Tidak Puas dengan Call Center Lion Air

Saya adalah calon penumpang Lion Air jurusan Ambon - Ujung Pandang untuk keberangkatan Senin, 14 Juni jam 08.00 pagi dan Ujung Pandang - Jayapura 15 Juni dini hari. Oleh karena sesuatu hal maka saya mencoba untuk mengubah jadwal keberangkatan dengan cara menghubungi Call Center Lion Air nomor 02163871111.

Saya menghubungi tanggal 13 dini hari kurang lebih pukul 00.50 WIT waktu Ambon dan diterima salah satu petugas wanita (lupa namanya). Saya meminta dilakukan perubahan jadwal dari jadwal tersebut di atas untuk dimundurkan satu hari.

Untuk route Ambon - Ujung Pandang dijelaskan bahwa karena berada pada peak season dan melaporkan kurang dari 2 x 24 jam keberangkatan maka dikenakan cancelation fee sebesar 50% dari harga total tiket (harga tiket Rp 575,500). Sedangkan untuk route Ujung Pandang - Jayapura tidak ada cancelation fee dan tambahan lain karena masih lebih dari 2 x 24 jam dan ada kelas yang sama.

Namun, pada saat saya akan konfirmasi setuju dengan perubahan dan biaya yang keluar petugas wanita Call Center Lion mengalihkan telepon ke petugas pria. Selanjutnya petugas pria tersebut menjelaskan bahwa terjadi handover petugas. Yang tidak bisa saya terima adalah saya harus mengulang menjelaskan dari awal tentang perubahan jadwal seperti yang sudah saya sampaikan ke petugas sebelumnya.

Saya heran. Sistem handover-nya bagaimana bisa seperti ini? Mengalihkan kepada petugas lain tanpa menjelaskan apa-apa dan saya harus mengulang dari awal. Padahal, saya menghubungi melalui telepon seluler dan pembicaraan sebelumnya sudah cukup lama.

Akhirnya dengan perasaan sedikit kesal saya tetap melanjutkan proses perubahan jadwal dan mengulang menjelaskan dari awal. Setelah ternyata agar perubahan tersebut bisa diproses saya harus datang ke ticketing Lion yang ada di Bandara Pattimura tanggal 13 Juni sebelum jam 12 siang waktu lokal.

Saya tidak habis pikir kenapa prosesnya susah sekali dan harus lapor ke bandara? Apa gunanya lapor ke Call Center Lion Air kalau ujung-ujungnya harus ke bandara juga? Apalagi jarak Kota Ambon - Bandara Pattimura jauh dan perlu waktu 1 jam lebih dan biaya PP 300-an ribu. Kenapa tidak bisa pada saat akan berangkat saja proses itu dilakukan? Mengapa susah sekali dan harus bolak-balik lapor? Mengapa tidak seperti maskapai lain yang perubahannya cukup melalui Call Center dan lapornya saat akan berangkat/ check in?

Sulthon
sulthonin@gmail.com
08111991297
Cikarang Bekasi

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)