Merasa Aneh Parkir di RS Budi Asih Jakarta Timur

Suara Pembaca

Merasa Aneh Parkir di RS Budi Asih Jakarta Timur

- detikNews
Senin, 24 Mei 2010 11:43 WIB
Keluhan
Pada Hari Senin, 18 Mei 2010 sekitar pukul 17.00 saya dan sepupu hendak menjenguk keluarga yang sakit di RS Budi Asih Jakarta Timur dengan menggunakan dua motor. Kami parkir di basement di mana lokasi parkir motor berada.
 
Setelah 1 jam 35 menit kami pulang. Saat hendak membayar uang parkir saya serahkan dua karcis parkir milik saya dan sepupu. Uang pecahan Rp 10,000 pun saya berikan dan dikembalikan Rp 6,000. Dengan kata lain masing-masing biaya parkir sekitar Rp 2,000 per motor.

Oleh karena merasa aneh saya pun meminta print out dari komputer sebab yang diberikan hanya uang kembalian saja. Dengan malas petugas tersebut memberi dua lembar print out dan selembar pecahan uang Rp 1,000, dan di struk tertulis biaya parkir per motor Rp 1,500. Berarti uang kembalian yang pertama kurang Rp 1,000. 

Jelas ini disengaja dan bukan salah mengembalikan. Tidak ada ucapan maaf dan juga tanpa rasa bersalah dari petugas loket parkir tersebut. Sampai saya katakan,  "kalau saya tidak minta struknya uang yang seribu tadi masuk kantong doang Mas?" Sang petugas hanya diam dan cuek saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa saya bayangkan bila semua pemakai jasa parkir motor di sana diperlakukan sama, dan tidak meminta struk parkir (yang seharusnya langsung diberikan tanpa diminta). Berapa keuntungan pribadi dari sang petugas tersebut.

Mohon pihak RS Budi Asih memberi pelajaran kembali apa arti kejujuran pada pengelola parkir dan para petugas loketnya. Bukan nominal uang yang saya permasalahkan. Namun, kejujurannyalah yang menjadi masalah. Terima kasih. 

Mulyadi
Jagur 1 Cipinang Melayu Jakarta Timur
mulyadi.mizar@gmail.com 
085693475264





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads