Merpati Oh Merpati: Pengalaman Terbang Bersama Merpati

Kami tanggal 29/4/2010 membeli tiket (2 orang) SBY - DEN - BIMA sekaligus balik (1 orang) BIMA - DEN - SBY.

Berangkat: Pesawat kami (2 tiket) SBY - DEN - BIMA untuk hari Sabtu, 8/5/2010 tahu-tahu 3 hari sebelum berangkat diberitahu mundur jadi hari mMinggu (9/5/2010). Kami pun sangat kecewa.

Tapi, lebih kecewa lagi pada hari Jumat, 7/5/2010 17:00 WIB ada pemberitahuan kembali dari Merpati bahwa pesawat di-cancel kembali dan adanya tanggal 10/5/2010. Itu pun ternyata bukan Maskapai Merpati tapi Aviastar (DEN - BIMA) dengan biaya  check in (pada waktu di Denpasar) yang harus kami bayar sendiri. Belum lagi dengan identifikasi bagasi kami pada waktu di Denpasar (lumayan repot).

Balik: Pada saat balik kami pun yang sudah kami beli tanggal 29/4/2010 untuk tanggal 16/5/2010 BIMA - DEN - SBY. Ehhh, pas kami lagi ngenet (14/5/2010 jam 15:00 WITA) dan iseng-iseng melihat jadwal penerbangan ternyata Merpati tidak jadi terbang untuk tanggal 16/5/2010.

Kami pun inisiatif kontak Merpati Bima dan benar ternyata Merpati adanya pada tanggal 15/5/2010 atau 17/5/2010 (apalagi yang bikin kesal adalah bukan pihak Merpati yang memberitahu kami begitu ada perubahan jadwal).

Kami begitu kelabakan. Benar-benar mimpi buruk. Ternyata tidak sesuai lagu "merpati tak pernah ingkar janji". Apabila penumpang terlambat 5 menit saja langsung ditinggal. Membatalkan kena charge/ potong 25%. Tapi, kalau maskapainya?

Apa dong solusinya (paling, maaf Pak, Bu, penerbangan kami cancel). Easy flyer atau easy cancel?

Mochamad
Jl Candi Malang
mochamad.rohadi@gmail.com
081233330384

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)