BCA Hanya Bikin Nasabah Menunggu, Menunggu, dan Menunggu Lagi

Suara Pembaca

BCA Hanya Bikin Nasabah Menunggu, Menunggu, dan Menunggu Lagi

- detikNews
Jumat, 09 Apr 2010 13:47 WIB
Keluhan
Kekecewaansaya terhadap BCA tidak kali ini saja. Ini adalah yang ke sekian kalinya. Terutama oleh para petugas BCA yang sangat tidak ramah dan sangat tidak membantu.

Sebetulnya saya nasabah BCA yang setia. Saya memiliki tabungan dan kartu kredit BCA tapi karena kecewa dengan petugasnya saya memutuskan untuk menutup tabungan pada Rabu, 7 April 2010. Saya juga memutuskan untuk menutup kartu kredit BCA saya dengan nomor kartu 1888 6011 SSSS SSSS.

Alasan dekat dengan kantor saya mendatangi BCA di GKBI untuk proses penutupan kartu kredit BCA. Di sana saya dilayani oleh petugas BCA yang bernama Sdr Wiwin. Setelah saya menyampaikan maksud saya Sdr Wiwin mencoba menghubungi bagian penagihan BCA melalui telepon. Namun, line teleponnya sibuk terus. Bosan mungkin melayani saya Sdr Wiwin 'mengusir' saya dengan menyuruh saya untuk kembali lagi setelah makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya menolaknya karena saya ingin menyelesaikan secepatnya. Oleh karenanya Sdr Wiwin kemudian mencoba mencari data saya. Ternyata datan yang didapatkan Sdr Wiwin tidak up date. Alias bukan data terbaru (aneh rasanya bank sekelas BCA yang katanya berbasis teknologi tinggi bisa-bisanya data nasabah tidak up date, kok bisa yah).

Untungnya saya masih menyimpan bukti slip ter-up to date yang saya tunjukkan ke Sdr Wiwin. Sepertinya Sdr Wiwin kurang percaya lalu mencoba menghubungi bagian penagihan kembali dan kali ini berhasil serta bisa memberikan data yang terbaru yang berbeda dengan data yang diberikan Sdr Wiwin sebelumnya.

Kemudian saya melunasi jumlah tagihan dengan data terbaru untuk proses penutupan kartu kredit BCA saya. Pastinya setelah saya lunasi saya meminta bukti pelunasan kartu kredit BCA itu. Anehnya Sdr Wiwin dengan entengnya mengatakan BCA tidak pernah memberikan surat bukti pelunasan kartu kredit.

Pernyataanyang sama juga diberikan petugas lainnya (saya lupa namanya) yang sepertinya supervisor atau apalah. Hal itu tentu saja menimbulkan pertanyaan kok bisa bank tidak memberikan bukti tertulis setelah proses selesai administrasi.

Saya tetap bersikukuh untuk meminta bukti pelunasan tersebut. Kemudian Sdr Wiwin mengkonfirmasi hal ini ke bagian penagihan dan ternyata 'ada bukti pelunasan kartu kredit' (berarti petugas BCA yang bernama Sdr Wiwin dan satunya lagi tidak tahu mengenai prosedur kerja).

Oleh karena waktu saya terbuang percuma di BCA saya meminta bantuan agar surat pelunasan tersebut dikirimkan saja ke kantor saya yang tidak jauh letaknya dari Kantor BCA. Bukannya saya dibantu malahan Sdr Wiwin menyuruh saya untuk mengambil sendiri surat tersebut ke BCA yang berada di Barclays House Sudirman Lt 15.

Mengingat kebutuhan saya akan surat itu saya kemudian mendatangi tempat yang dimaksud untuk mengambilnya. Lagi-lagi saya mendapatkan pelayanan yang buruk dari Satpam BCA yang bernama Sdr Iwan. Dengan menyuruh saya untuk pergi ke kantor BCA yang lainnya di Chase Plaza.

Saya tentunya keberatan dan saya jelaskan justru saya disuruh ke Barclays House untuk mengambil surat pelunasan. Lalu, tiba-tiba Sdr Iwan memanggil orang yang lewat yang mungkin juga petugas BCA, dan orang yang dipanggil tersebut langsung meminta nomor kartu kredit saya dan menyuruh saya menununggu lagi.

Mungkin saya terlihat kurang perlente atau pribumi asli makanya Satpam Sdr Iwan merendahkan saya dengan menyuruh menunggu di kursi satpamnya. Padahal jelas saya adalah nasabah BCA yang seharusnya diperlakukan dengan layak yang kalau menunggu yah di ruang tunggu nasabah.

Karena terlihat saya kesal kemudian satpam tersebut berucap dengan nada sarkasme menyuruh kembali saya menunggu di ruang tunggu nasabah. Setelah saya menunggu lagi dengan lama tapi tidak ada satu pun petugas BCA yang membantu saya. Saya hanya disuruh menunggu, menunggu, menunggu, dan menunggu lagi. Tanpa ada komitmen untuk menyelesaikan dari BCA.

Akhirnya karena keterbatasan waktu yang saya punya setelah lama menunggu saya meninggalkan kantor BCA tersebut tanpa mendapatkan pelayanan yang semestinya. Padahal saya telah memenuhi kewajiban saya kepada BCA. Tapi, BCA tidak memberikan apa yang seharusnya menjadi kewajiban BCA kepada nasabahnya.

Bahkan, hingga keluhan ini saya sampaikan surat pelunasan tersebut tidak kunjung diberikan oleh BCA. Entah apa maksudnya. Hal ini semakin membuat saya merasa BCA tidak melayani nasabahnya dengan baik. Terima kasih.

Satma Rachendu
Jl Delima 1 No 68 Bekasi
satmar@huawei.com
081807720641




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads