Keluhan
Beberapa hari lalu saya membeli sebuah sepeda motor jenis Satria 2 Tak dari Tangerang. Pada tanggal 23 Maret motor tersebut dikirim menuju Balikpapan menggunakan jasa PT Bayumas Jaya Mandiri [BJM] (berdasar pada surat tanda terima pengiriman kendaraan No 18271). Di surat itu dijelaskan Pengirim: BEX /By Ary (BEX / By Ary tulisan tangan). Pada hari Minggu tanggal 28 petang saya teleppn Bapak Andy di Balikpapan (Petugas/Pimpinan BJM di Balikpapan) kalau bongkar muatan pada sekitar pukul 18.00. Kemudian pada Minggu malam saya telepon lagi Bapak Andy untuk menanyakan bagaimana kabar motor saya. Dan kata Bapak Andy kalau motor saya tersebut masih ditahan di pelabuhan karena pembayaran belum selesai.
Saya langsung telepon pengirim di mana saya membeli sepeda motor tersebut. Ternyata dikatakan kalau Pembayaran sudah lunas (saya pun berpikir mana ada jasa ekspedisi mau kirim paket kalau belum diselesaikan pembayarannya). Setelah si pengirim sepeda motor menghubungi seseorang (tidak tahu siapa yang di Balikpapan atau yang di Jakarta) dia mengatakan ke saya, "ntar kasih aja yang di Balikpapan 100 ribu".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Balikpapan saya menghubungi Bapak Andy kembali untuk menanyakan Sepeda motor saya. Kata Bapak Andy kalau motornya ditahan karena pembayaran belum dilunasi dan dikatakan kalau dia tidak bisa terima uang di tempat. Harus diselesaikan di tempat pengiriman (saya berpikir positif kepada Bapak Andy).
Lalu saya hubungi lagi pengirim kendaraan perihal kalau pembayaran belum selesai dan motor ditahan. Saya sarankan untuk menghubungi pusat dan setelah selesai meminta pusat menghubungi Bapak Andy. Tidak lama kemudian saya diberitahukan oleh pengirim kalau pembayaran sudah beres. Namun, karena Bapak Andy belum terima telepon dari pusat kalau pembayaran selesai motor pun masih ditahan.
Saya menghubungi lagi pangirim perihal tersebut. Katanya pusat sudah telepon yang di Balikpapan tap tidak bisa tersambung. Kemudian saya beritahukan kepada Bapak Andy kalau tadi pusat telepon ke Balikpapan tidak bisa tersambung. Tapi, kata Bapak Andy, "kok bisa gak tersambung, nomor kantor ada 3, kok nanya sama saya".
Kemudian saya minta pengirim kasih nomor telepon BJM Pusat. Kemudian saya telepon yang mengangkat Bapak Rony. Katanya, "kasih tahu aja Pak Andy kalau sudah dikompirmasi ke Pak
Ary". Oke kemudian Saya hubungi Bapak Andy tentang hal itu. Barulah Bapak Andy mengatakan, "okelah saya bantu".
Tidak lama kemudian petugas lapangan memberikan kunci kontak. Saya tanda tangani tanda terima kendaraan dan petugas lapangan membawa saya naik motor untuk mengambil motor saya (sudah dipisahkan sendiri dari kendaraan lain tidak tahu apa maksudnya). Akhirnya setelah jalan kaki ke sana ke mari dan telepon berulang-ulang hampir sekitar dua jam di terik matahari dengan gelisah akhirnya saya bisa ambil motor saya.
Yang menjadi pertanyaan, "kok bisa kendaraan yang kata pihak BJM belum diselesaikan bisa dikirim sampai ke Balikpapan?" Cara kerjanya yang kalau berdasarkan pengalaman saya sangat amatiran dann tidak profesional.
Cerita di atas tidak saya ceritakan secara detail. Karena bisa tidak cukup halamannya. Tentang bagaimana saya yang selama sekitar dua jam telepon beberapa kali dari Balikpapan ke Jakarta berulang-ulang. Bagaimana mungkin sebuah ekspedisi berbentuk PT bisa mengirimkan barang yang belum diselesaikan. Tidak nyambung.
Saya kapok dan semoga masyarakat berhati-hati dan pilihlah jasa ekspedisi. Carilah yang profesional agar anda tidak rugi waktu, tenaga, dan pulsa interlokal. Pertama dan terakhir saya memakai jasa PT Bayumas Jaya Mandiri.
Marsuni
Jl Kandilo Bahari Gg Reformasi 4 Tanah Grogot
marsuni@yahoo.co.id
0811 590 186
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.