Keluhan
Sabtu, 13 Maret 2010 malam saya naik Kereta Api Argo Bromo Anggrek tujuan akhir Surabaya. Dengan harga tiket 380 ribu rupiah. Sebenarnya saya hanya turun di Semarang. Tetapi, diharuskan bayar tiket sampai Surabaya. Saya tidak mempermasalahkan hal itu.Namun, yang saya sesalkan terjadi 30 menit kemudian. Ketika dua orang lelaki dengan seragam Pramugara membagikan piring berisikan daging steak sapi dingin. Mereka tidak menawarkan bahwa steak itu dijual tetapi langsung diserahkan ketangan saya.
Dua menit kemudian juga datang dua orang wanita berseragam pramugari membagikan satu botol You C-1000 Lemon Water. Kembali mereka langsung memberikan minum kemasan tersebut ketangan saya tanpa memberitahu bahwa itu dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu jam kemudian datang seorang pramugari menagih uang atas steak dan minuman kemasan tersebut. Saya mengatakan, "kok, tadi gak bilang sih kalau itu dijual beserta harganya". Namun, dia tidak menjawab dan hanya mengatakan saya harus membayar empat puluh ribu.Β
Saya di sini tidak mempemasalahkan harganya. Tetapi, yang saya permasalahkan adalah cara pihak restorasi kereta api khususnya Argo Bromo Anggrek berjualan. Saya pikir model mereka berjualan sudah seperti penipuan. Dengan memberikan langsung ke tangan penumpang saya pikir banyak yang tertipu bahwa itu adalah makanan gratis.
Semoga ada perhatian dari pihak kereta api. Terima kasih.
Donald
Pejompongan Jakarta
reskoisdead@yahoo.co.id
08567500992
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.