Internet Banking BPR KS Aneh Transaksi Pulsa Gagal Saldo Terpotong

Suara Pembaca

Internet Banking BPR KS Aneh Transaksi Pulsa Gagal Saldo Terpotong

- detikNews
Kamis, 04 Mar 2010 13:13 WIB
Keluhan
Pada tanggal 2 Maret 2010 saya melakukan transaksi pembelian pulsa melalui Internet Banking BPR KS sebanyak dua kali. Statusnya gagal masing-masing dengan referensi:
BPR-SE100302/96652 dan BPR-SE100302/96653 dengan nilai transaksi masing Rp 50,000. Keduanya gagal.

Kejadian ini sudah saya laporkan melalui fasilitas yang ada di internet banking. Namun, justru saya diminta menghubungi Call Center Akses yang menggunakan kode area 022 (Bandung). Padahal transaksi saya kalau pun berhasil hanya menghasilkan keuntungan Rp 2,000 saja. Kalau saya turuti maka transaksi seperti ini menjadi tidak ekonomis dan bukannya untung tapi malah buntung karena biaya interlokal ke 022.

Lebih aneh lagi status transaksi gagal namun saldo terpotong. Dan, anehnya jika memang harus terpotong, dari dua transaksi kenapa hanya satu yang terpotong. Saya sudah sering kali mengalami kejadian ini namun dalam jumlah nominal yang kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena masalah terus muncul tanpa ada perbaikan sistem yang memadai dan kali ini nominal transaksi cukup besar maka media ini saya jadikan sarana untuk memberikan informasi kepada publik agar lebih berhati-hati jika bertransaksi pulsa melalui Internet Banking BPR KS.

Surat ini saya tulis semata-mata ketika sebuah institusi memberikan layananan kepada publik dan berbayar hendaknya menjaga sinkronisasi status transaksi dengan pengurangan saldo atau pendebetan rekening.

Masalah yang bisa difahami adalah jika transaksi sukses namun pulsa belum masuk boleh saja deposit berkurang. Tapi, jika transaksi gagal namun deposit berkurang tentu adalah hal yang tidak masuk akal.

Meskipun pihak BPR KS menjanjikan bila pulsa tidak masuk (kalau status gagal pasti
tidak masuk menurut saya, kalau masuk malah ini sistem perbankan yang aneh) dana
akan dikembalikan H + 1. Tentu ini adalah logika yang tidak masuk akal, transaksi gagal mengapa mitra harus menanggung terdebet / tertahannya dana selama H + 1 hari.

Sistem seperti apa yang menjadikan status gagal menjadi sukses. Kenapa sebuah perbankan tidak memberikan kepastian dalam bertransaksi. Apalagi transaksinya termasuk jenis transaksi numpang lewat di mana pembeli kebetulan lewat beli pulsa ke saya. Jika pulsa tidak masuk maka pembeli tidak mau membayar dan kemudian pergi.

Apakah kelemahan sistem seperti dalam BPR KS konsumen harus menanggung. Jika dana dikembalikan mitra harus merelakan uangnya di rekening BPRKS selama H + 1 hari dan jika pulsa masuk dana amblas karena pulsa sudah masuk ke pembeli namun pembeli yang hanya numpang lewat sebelumnya yang tidak mau membayar karena sudah menunggu lebih dari 1 jam tidak masuk-masuk pulsanya.

Melalui surat ini saya menghimbau agar BPRKS tidak memotong saldo mitra yang jelas-jelas transaksinya gagal walau memotong saldo itu hanya selama H + 1 hari. Potonglah jika mitra memang sudah mendapatkan haknya yakni pengisian pulsa sukses. Terima kasih.

Hormat saya,
Sutardi
Puri Nirwana 3 Blok BL No 20 Bogor
sutardibgr@gmail.com
085719753309





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads