Keluhan Nasabah HSBC, Debt Collector Meminta Uang, dan Bunga-berbunga

Saya menjadi nasabah HSBC berharap lepas dari jerat risiko rentenir dan kekerasan. Mulanya karena keramahan dan janji marketing layanan HSBC akan memberikan layanan profesional. Namun, dalam perjalanan waktu harapan tinggal harapan.

Layanan yang lebih profesional, ramah tamah, bersahabat, tidak seperti penagih-penagih rentenir pasar dengan bergaya jago pasar ternyata meleset. Menjadi nasabah HSBC ketika sedang mengalami kesulitan tak ada toleransi. Ancaman demi ancaman selalu menghantui.

Tak hanya mesin penghisap rente yang akan membungakan terus menerus hutang. Namun, juga kekerasan verbal, ancaman-ancaman, selalu dilakukan oleh kolektor HSBC. Mereka juga meminta uang. Kalau tidak ia tidak mau pergi dari rumah. Bahkan, seakan telah menjadi standar HSBC. Meskipun sudah dilakukan konfirmasi berulang-ulang ke pihak HSBC namun HSBC tidak peduli.

Begitu pula ketika datang ke Kantor HSBC Menara Mulia Lt 18. Untuk mencoba menjelaskan kondisi kesulitan yang dialami nasabah HSBC tetap tidak memberikan toleransi ketidakberdayaan nasabah.

Nasabah ingin mengajukan penyelesaian hutang dengan cicilan lebih ringan, masa waktu lebih panjang, meskipun tetap dikenakan bunga. Namun, komitmen menunaikan kewajiban, diharapkan tidak menambah risiko bunga-berbunga pinjaman kartu kredit maupun 'ancaman-teror' dari kolektor HSBC tetap menuntut nasabah melunasi hutang-hutang dengan risiko bunga berbunganya.

Kalau memang tidak bisa mengikuti ketentuan HSBC yang masih terasa berat bagi nasabah di tengah kesulitan saat ini (namun berdasarkan informasi lain bila melalui Debt Collector HSBC proses ini dapat dilakukan? Tetapi, kenapa dengan itikad  pribadi tidak ada kompromi? Tak mungkin saya tahan kejaran Debt Collector HSBC yang terus menerus).

Ini pengalaman buruk dengan HSBC yang ke sekian kalinya. Ternyata nasabah terjebak 'rentenir' dan 'preman' modern, dan yang dilegalkan.

HSBC bank bertaraf international tidak peduli nasabah. Hanya mengambil keuntungan. Padahal bank lain mau membantu dengan memberikan cicilan jangka panjang hingga 10 tahun. Tapi, HSBC sama sekali tidak peduli. Atas perhatiannya terima kasih.

Budi
Jl Bekasi Jakarta
budi@yahoo.com
0816161616

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)