Prioritas Keselamatan di Gramedia Metropolitan Mal Bekasi

Suara Pembaca

Prioritas Keselamatan di Gramedia Metropolitan Mal Bekasi

- detikNews
Selasa, 12 Jan 2010 12:50 WIB
Keluhan
Hari Minggu, 10 Januari 2010 saya dan ketiga anak saya mampir ke Gramedia Metropolitan Mal Bekasi sekitar jam 4 sore. Sambil memilih buku yang mau dibeli saya mengawasi anak bungsu saya (2.5 th). Namanya anak yang sedang aktif-aktifnya. Lima detik kemudian dia hilang dalam pandangan.

Saya mencarinya tapi tidak ketemu (mungkin karena berlainan arah). Akhirnya saya berpencar dengan anak sulung saya (13) sementara anak ke-2 saya suruh menunggu di suatu tempat.

Setelah 5 menit tidak ketemu saya langsung memerintahkan satpam di pintu masuk untuk menjaga jangan sampai anak saya keluar dari Gramedia. Tentunya dengan menerangkan ciri dan baju yang dikenakan. Anak saya tergolong imut, supel, dan gampang diajak orang. Saya pun bergegas menuju bagian informasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 3 orang di sana yang sedang mengisi form undian. Saya meminta tolong pada Customer Care wanita di sana untuk membantu menginformasikan anak saya yang hilang. Saya disuruh menunggu. Saya katakan bahwa anak saya hilang. Tetapi, saya disuruh bersabar.

Saya katakan kalau anak saya masih 2.5 tahun. Customer Care tersebut mengatakan bahwa anak seumur itu mana mungkin mengetahui kalau dirinya dicari. Saya minta tolong agar bisa cepat diinformasikan agar orang lain bisa mengenali anak saya dengan ciri-ciri yang akan saya infokan dan bisa mengamankannya. Pastinya anak seumur anak tidak bakal paham kalau dirinya sedang dicari-cari atau harus melapor sendiri ke satpam.

Karena masih membantu pengisian form undian saya mohon kembali agar bisa diinfokan. Pastinya sebagai Ibu saya takut terjadi sesuatu dengan anak saya. Tapi, jawabannya saya masih disuruh bersabar. Malah seorang Ibu di depan meja informasi pun menyuruh saya bersabar.

Akhirnya saya tinggalkan bagian informasi. Lebih baik waktu saya untuk mencari si bungsu. Tapi, saya cukup penasaran dengan nama petugas itu. Akhirnya saya balik lagi dan menanyakan siapa namanya. Dengan pandangan kurang bersahabat dia menyuruh saya untuk sabar. Saya menanyakan lagi kedua kalinya, "maaf, nama mbak siapa" dan saya menerima jawaban yang sama untuk tetap bersabar.

Saya mencari tahu dari kasir di dekat situ. Saya diberi tahu namanya (initial N). Akhirnya saya menemukan si bungsu sudah diamankan kakaknya. Syukurlah.

Tidak habis pikir. Bagaimana di saat seorang Ibu kalut kalau anaknya hilang tapi masih saja prioritas ke pengisian form undian. Padahal bisa saja saya disodori kertas untuk menulis ciri-ciri anak yang hilang, nama, pakaian dll sembari melayani pelanggan lain. Walaupun anak saya ketemu. Kita tidak dapat menduga-duga apa yang akan terjadi dengan anak kecil seumur itu.

Saya berjanji untuk tidak lengah sedetik pun dalam menjaga anak-anak. Beberapa kejadian anak loncat dari tempat yang tinggi, terjepit di eskalator, tertimpa rak, diculik, dan lain-lain menjadi pelajaran berharga.

Cara penanganan pelanggan Gramedia harus lebih ditingkatkan lagi. Apa jadinya jika sesuatu yang buruk menimpa anak saya lantaran terlambat memberikan info. Kita semua memang tidak mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi. Tapi, alangkah baiknya bila pihak Gramedia lebih bijak memilah prioritas.

Isu HSSE/Health, Safety, Security, and Environment (K3L) juga harus menjadi salah satu bagian penting. Terutama untuk perusahaan sebesar Gramedia.

Linda A
Bekasi
linda.andriati@gmail.com
0811900283





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads