Keluhan
Saya memiliki pengalaman buruk di Pesona Krakatau Cottage saat menghabiskan liburan Natal 2009. Tanggal 25 sampai dengan 27 desember 2009 saya datang ke cottage ini dengan harapan mendapat pengalaman menyenangkan bersama keluarga. Kami memesan kamar 1 cottage 2 kamar. Sampai di sana ternyata kami disuguhi 2 cottage 2 kamar. Pertama saya bingung. Dan, saya yakin saya tidak salah kalau harga Rp 2,4 juta untuk satu cottage 2 kamar. Tapi, si petugas percaya diri kalau saya pesan 2 cottage dengan nomor B1 dan B2. Akhirnya, ya sudah. Kami pun mulai memindahkan semua barang dari dua mobil ke dua cottage.
Ternyata tak lama setelah kami pindahan dan kami sudah sempat masak di cottage B1, si petugas menginformasikan, kalau ternyata benar, kami pesan 1 cottage 2 kamar, dengan nomor B3. Saya yang mendengar informasi itu protes karena saya sudah sempat masak, dan kami harus pindah ke B3.
Maksud saya, tidak satu pun nomor cottage yang kami tempati benar. Sementara segala barang sudah ditata di cottage tersebut, lengkap dengan peralatan masak, barbeque, dan bahan-bahan masakan. Suami saya mengajukan diri untuk negosiasi kepada pihak hotel. Akhirnya dikabulkan dan kami menempati cottage nomor B1.
Ternyata mimpi buruk memilih kamar B1 itu berlanjut dan merusak liburan kami. Masalah pun bermunculan. Dari air shower tidak menyala, toilet tidak bisa di-flush, AC tidak menyala berulang kali, atap bocor, handuk jorok, dan terakhir adalah listrik mati total. Dan itu terjadi hanya di cottage kami.
Bahkan, Bapak sebelah belakang kamar kami yang masih dalam satu cottage mengaku tv-nya terbakar. Sudah begitu pelayanannya sangat lama. Wow.
Sungguh aneh karena dari pihak manajemen, Bapak B, menelepon kami saat mati lampu malam-malam buta dengan memakai jasa lilin untuk menerangi kamar anak saya. Tak lama setelah saya SMS dia. Dari teleponnya, Bapak B minta didengarkan (mengganti kata paksa) kronologisnya bagaimana semua ini bisa terjadi.
Intinya, ada kesan ini semua salah saya dan keluarga. Kenapa saya pilih kamar B1 dan bukan B3 seperti yang sudah di-booking olehnya. Saya hanya bisa mengurut dada. Kok, bisa ya Bapak B menyalahkan setelah bukti pelayanan dan kejadian berturut-turut yang tidak mengenakkan.
Bapak B telepon pun karena saya sempat mengatakan kalau saya akan review pengalaman saya di Pesona Krakatau Cottages ini di media online. Karena telepon-telepon saya tidak satu pun dijawab.
Bapak B sungguh tidak tahu dan tidak mau tahu keadaan susah saya dan keluarga. Bapak B menganggap kami semua tahu seharusnya tidak memilih kamar B1. Wahai Bapak B, jika kami tahu kalau B1 itu kamar cacat saya tidak akan sengaja membuang-buang waktu untuk kamar rusak.
Bicara tentang kompensasi pemindahan kamar Bapak B tidak bisa menyanggupi. Dan, saat kami check out pun kami tidak menerima kompensasi apa-apa. Mereka lebih tidak ingin kehilangan money value mereka daripada brand value mereka.
Ya sudah. Sungguh ini pelajaran sekali untuk saya, Liburan di Anyer yang seharusnya menyenangkan jadi menyebalkan dengan menginap di Pesona Krakatau Cottage.
Afril Wibisono
zoepry@yahoo.com
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.