Kasir Alfamart Menanyakan Mau Dibungkus Atau Tidak

Hari Rabu tanggal 16 Desember 2009 jam 18:17:30 saya belanja di toko Alfamart Jl Pangkalan Asem No 61 Jakarta Pusat. Saya berniat belanja di Toko Alfamart tersebut. Saat saya memegang sebuah refil Pixy di meja kasir lalu kasir tersebut langsung mengambil refil Pixy itu dari tangan saya, tanpa mengucapkan maaf, hanya mengatakan, "saya saja yang ambil, Bu."

Saya kaget. Tapi, saya abaikan saja. Mungkin memang sudah prosedur Alfamart yang mengharuskan kasirnya bicara seperti itu tanpa mengucapkan maaf. Saya merasa kecewa dan yang awalnya niat saya belanja akhirnya saya batalkan dan hanya membeli sebuah refil bedak Pixy saja seharga Rp 18,100.

Tapi, kekecewaan saya tidak hanya sampai di situ. Setelah saya membayar kasir tersebut bertanya, "mau dibungkus atau tidak, Bu?" Saya lebih kaget. Akhirnya saya balik tanya kenapa dan dengan cetus kasir tersebut mengatakan, "kadang ada yang tidak mau dibungkus, trus bungkusannya di buang gitu aja, kan sayang, Bu."

Saya hanya tersenyum sambil berfikir. Untuk supermarket lain yang lebih besar saja kalau hanya belanja sebuah air mineral seharga Rp 3,000 kasirnya tidak pernah menanyakan mau dibungkus atau tidak. Setahu saya kantong pembungkus itu memang sudah menjadi hak pelanggan. Mau dibuang atau tidak bukan urusan kasir. Pelanggan tahu barang sudah dibayar dan sebuah kantong pembungkus merupakan service yang seharusnya diberikan.

Mohon kepada manajeman Alfamart lebih memperhatikan lagi pelayanan kasir. Bukankah slogan Alfamart itu Belanja Puas Harga Pas. Tapi, hari itu saya tidak puas dengan pelayanan kasir Alfamart.

Fithri
Cempaka Putih Barat Jakarta Pusat
fithri_maula@yahoo.com
0817824734

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)