Ternyata 'Sudah Registrasi' NSP Telkomsel Saat Telepon

Suara Pembaca

Ternyata 'Sudah Registrasi' NSP Telkomsel Saat Telepon

- detikNews
Kamis, 26 Nov 2009 15:07 WIB
Keluhan
Pada hari ini saya menelepon teman sesama Simpati. Sebelum nada sambung ada iklan dari telkomsel "untuk mengaktifkan NSP ini tekan 5". Tanpa pikir panjang kemudian saya tekan angka 5.

Beberapa saat kemudian ada SMS dari 1212 bahwa "Terima kasih atas registrasi anda, permintaan Anda diproses dalam 24 jam. Anda akan menerima konfirmasi saat permintaan anda telah berhasil dieksekusi". Lho, kapan saya registrasi?

Kemudian saya bertanya teman-teman. Ternyata memang saya 'sudah registrasi' pada saat telepon teman tadi dengan menekan angka 5. Wuih, ternyata secara tidak sadar saya telah mendaftar NSP yang menurut saya tidak butuh NSP tersebut dan pulsa telah terpotong 3,300 yang menurut ukuran saya besar banget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya saja harus mendaftar tiap hari ke 8999 lewat TM ON agar bisa mengirit pulsa. Eh, saat ini saya harus dipotong lagi untuk NSP yang tidak saya perlukan. Sungguh saya tidak iklas dengan 'strategi' mencari keuntungan oleh Telkomsel yang katanya operator terbesar tersebut.

Bagaimana kalau saudara-saudara saya yang di desa pingin telepon ke saya lalu menekan angka 5. Pasti mereka juga otomatis teregistrasi ke NSP. Kalau sistem registrasi model begini berapa banyak yang terjebak dengan strategi bisnis Telkomsel ini.

Apa tidak ada cara yang lebih elegan dan terbuka untuk mendapatkan keuntungan berdagang. Sungguh saya tidak iklas dan ridho. Mohon tanggapan Telkomsel. Terima kasih.

Sudarso
Jl S Parman No 89 Malang
soedarsomgt@yahoo.com
08128128508





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads