Keluhan
Saya bekerja di perkantoran Gedung Menara Thamrin Jakarta. Pada 29 Oktober 2009 sore saya pulang dan menuju gedung parkir untuk mengendarai mobil saya. Sampai di mobil karcis Secure Parking saya tidak ketemu di kantong dan tas saya. Ya sudah. Saya langsung menuju pos parkir dan menunjukkan STNK mobil.Petugas secure parking yang bernama --sebut sahaja KL, mendenda saya Rp 20,000. Dia mengatakan, "bayar denda saja, Pak, kalau karcis kemudian ketemu Bapak bisa tukarkan kembali dan uang denda saya kembalikan". Singkatnya setelah membayar denda saya menerima receipt denda dan form tertanda tangan saya dan petugas tersebut.
Setelah saya kembali mengantor di 'next working day' saya menemukan karcis Secure Parking saya di lantai kantor. Kemudian langsung saya bawa ke pos untuk saya mintakan kembali uang denda saya. Tetapi, saya ditolak oleh petugas dengan alasan yang tidak jelas. Saya terima. Besoknya saya ulang lagi dan ditolak lagi dengan alasan yang tidak jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya mengatakan saya tidak minta uang. Cukup di-net off dengan biaya parkir saya hari ini yang 18 ribu saja. Namun, dia tetap tidak mau menerima dan menyodorkan HT kepada saya dengan nada tidak sopan dan mengatakan, "niiih, Bapak ngomong sendiri".
Saya mengatakan, "Mas, saya cuma menagih janji. Petugas yang bernama KL menjanjikan uang kembali jika karcis ketemu kembali". Kemudian dia memanggil petugas K Lubis lewat HT. Berkali-kali. Akhirnya KL datang.
Lagi-lagi, KL sama saja. Dia tidak memenuhi janjinya. Dia mengatakan, "harusnya paginya Bapak langsung tukar, Pak." Saya jawab, "iya, tapi saya selalu ditolak dengan alasan tidak jelas".
Lalu, KL tidak mau tahu dan mengatakan, "sudahhh, Pak, diteruskan di lantai atas aja!" Saya langsung mengatakan, "oke, kalo gitu saya tulis di Surat Pembaca, ya!" Namun, dia cuek-cuek saja.
Demikianlah saya komplain Secure Parking. Sebuah perusahaan yang men-charge pungutan parkir dengan biaya Rp 2,000 per jam. Tiap karyawan yang parkir paling tidak di-charge 20,000 per hari. Saya perkirakan banyak masyarakat yang geregetan dengan biaya parkir yang relatif mahal bila dibandingkan dengan service yang tidak memuaskan.
Saya menulis surat pembaca ini bermaksud agar Secure Parking tidak sekedar menjadi preman parkir semata. Jadilah perusahaan dengan service yang memuaskan dan pantas dengan pungutan yang dinikmati Secure Parking.
Kalau anda janji penuhilah janjimu itu. Sudah tidak mau memenuhi janji tidak sopan pula. Jelas tidak kredibel. Bagaimana kalau ada kejadian besar seperti pencurian mobil, pencurian spion, dan lain-lain.
Akankah Secure Parking bisa memenuhi janji "Secure"-nya. Akankah Secure Parking kredible? Silakan pembaca menilai sendiri. Sekali lagi tujuan saya menulis surat pembaca ini adalah agar sepantasnya Secure Parking mau memperbaiki layanan. Terima kasih atas perhatiannya.
Budi Wiyono
Komp DKI M2/30
Pondok Kelapa Jakarta - 13450
budiwiyono@gmail.com
+6281410101211
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.