Keluhan
Saya adalah pemegang kartu kredit Visa nomor 4512 8610 XXXX XXXX yang diterbitkan oleh Bank Danamon. Karena sangat jarang dipergunakan saya bermaksud untuk menutup kartu tersebut dengan menghubungi Danamon Access Center di 021 34358888. Tapi, tidak berhasil dengan berbagai alasan yang disampaikan oleh petugas Danamon Access Center.Minggu lalu saya mencoba menutupnya. Tapi, oleh petugas (yang tidak bersedia menginformasikan namanya) dicegah dengan alasan saya punya kelebihan pembayaran sekitar Rp 80 ribu. Sayang apabila hangus saat ditutup. Alasan tersebut saya terima.
Setelah saya pikirkan kembali akhirnya hari ini saya mencoba kembali dan diterima oleh petugas yang mengaku bernama Upi (yang tidak bersedia menginformasikan nama komplitnya). Tapi, ditolak dengan alasan ada transaksi pemakaian yang belum terdeteksi pada tanggal 30 Oktober 2009 dan 3 November 2009, keduanya di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya saya meminta detil informasi transaksi tersebut dan pemblokiran kartu. Namun, Sdr Upi menolak untuk memblokir kartu dan menolak menyampaikan detil informasinya dengan alasan ada kemungkinan kartu tersebut telah dipakai oleh keluarga saya di Jakarta.
Saya semakin heran lagi. Bagaimana mungkin kartunya di Singapura tapi bisa dipakai di Jakarta. Bahkan, bukan oleh saya sendiri dan saya pun tidak memiliki kartu tambahan. Atas hal tersebut saya meminta berbicara dengan Supervisor Sdr Upi tapi tidak bisa dengan alasan beliau sedang meeting.
Saya menjadi curiga. Hal-hal tersebut hanya akal-akalan petugas Bank Danamon untuk mencegah penutupan kartu. Bagaimana, apakah ternyata memang sesusah ini untuk menutup kartu kredit Bank Danamon? Mohon perhatian Bank Danamon untuk hal ini. Saya hanya mau tutup kartu. Silahkan ambil kelebihan pembayaran saya. Terima kasih.
Daniel Lubis
Raffles Hills Blok i1/1 Cibubur Depok
dlubis@yahoo.com
+62-811871668/+65-90685156
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.