Keluhan
Saya termasuk orang yang jarang naik kendaraan umum. Namun, belakanagan ini mengingat jumlah kendaraan dengan lebar jalanan yang sudah tidak seimbang saya mencoba naik Busway. Jujur saya orang yang sulit menghapal jalan kalau pergi sendiri. Biasanya sopir yang mengantar. Saya tinggal duduk lalu sampai saja. Ternyata fasilitas yang digadang-gadangkan paling representatif ini buat saya lumayan juga. Walaupun kadang bisnya super lama baru datang. Halte jorok tapi itu masih saya anggap wajar. Namun, yang saya agak kecewa ketika kemarin saya melakukan perjalanan menuju Ragunan.
Saya janjian dengan teman saya turun di Halte Departemen Pertanian. Oleh karena saya jarang naik kendaraan umum saya memilih Busway mengingat ada automatic anouncement-nya tiap mau berhenti di halte yang bebrbunyi seperti ini "pemberhentian berikutnya .. halte .. ".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa salahnya pramudi sedikit berteriak mengingatkan akan transit di mana busway-nya. Saya yang tidak tahu nama-nama halte terpaksa harus melihat keluar jendela kayak orang gila. Kenapa sih automatic announcement-nya sering rusak.
Padahal itu vital sekali. Terlebih untuk orang yang baru datang di Jakarta atau orang yang tidak tahu jalan-jalan di Jakarta.
Karina
Jalan Bawal Jakarta
karinachaniago@yahoo.com
99778866
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.