Hanya Permintaan yang Sangat Mudah Kepada Bank CIMB Niaga

Suara Pembaca

Hanya Permintaan yang Sangat Mudah Kepada Bank CIMB Niaga

- detikNews
Senin, 10 Agu 2009 16:20 WIB
Keluhan
Saya adalah pemegang Kartu Kredit Niaga Visa Gold dengan nomor 4599 **** 0052 **** dan juga pemilik rekening Niaga cabang Wisma Metropolitan I (Coffee Banking) dengan nomer: 064 01 698** 12-5. Kejadian ini bermula sebagai berikut.

Pada 28 Juni 2009 sebagai nasabah Bank CIMB Niaga Coffee Banking saya meminta pertolongan kepada cabang tersebut dengan Mbak Anggi, Customer Service untuk membuatkan aplikasi Quick Pay untuk 2 (dua) buah nomer Telkomsel saya untuk langsung di-'debet pembayarannya' dari kartu kredit Visa saya. Selesai diproses dengan membubuhkan TTD dan fotokopi KTP saya sesuai dengan ketentuan bank yang berlaku.

Pada saat itu mereka mengatakan bahwa proses membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Ketika hampir satu bulan (Juli 2009) yang dijanjikan maka saya langsung mengecek kelanjutan permohonan saya tersebut ke Call Center 14041 dan apa jawaban mereka. Bahwa mereka bilang proses 'autodebet' nomor HP Ibu akan berlaku mulai Agustus 2009. Tetapi, yang didebet ke rekening tabungan Niaga Ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu juga di telepon saya protes keras. Saya 'tidak pernah meminta' untuk
didebet dari rekening tabungan. Saya minta dua nomer telepon tersebut dapat didebet atau ditagihkan di Kartu Kredit Niaga Visa saya bukan ke 'rekening tabungan'.

Hari itu juga saya segera menghubungi Cabang Cofee Banking untuk klarifikasi masalah tersebut. Mereka sangat membantu untuk mengubah dan memperbaiki masalah tersebut yang menurut mereka ada kesalahan dari 14041 untuk mengartikan perintah 'autodebet'-nya. Saya terima dan saya berkesimpulan bahwa masalah ini sudah clear dan proses pembayaran HP saya akan masuk di billing statement Niaga Visa Gold saya bulan September menurut para customer service tersebut.Β 

Hari Senin, 10 Agustus 2009 saya sangat terkejut ketika membaca saldo 'rekening tabungan' saya berkurang sebesar Rp 6,248,460 yang setelah saya cek bahwa saldo tersebut 'hilang' karena didebet untuk pembayaran Kartu Kredit Niaga Visa Gold saya. Ini adalah kesalahan ketiga dari pihak CIMB Niaga yang mengartikan permohonan autodebet saya. Saya sama sekali 'tidak pernah' meminta untuk bayar 'autodebet' seluruh pembayaran Kartu Kredit melalui tabungan saya. Dan, hal ini terjadi.

Yang menjadi pertanyaan saya saat ini adalah: "Apakah 'sesulit' itu mengartikan bahwa 'saya hanya minta dua buah nomer HP saya didebet ke kartu kredit Niaga Visa Gold saya'. Semua bank penerbit kartu kredit rasanya mudah sekali melakukan hal tersebut. Hanya permintaan yang sangat mudah. Tetapi, lihatlah hasil kerjanya CIMB Niaga malah meng-autodebet-kan seluruh 'tagihan kartu kredit' saya ke 'rekening tabungan'."

Saya 'tidak bisa terima masalah ini. Saya tidak pernah meminta dan menandatangani apa pun kepada Bank Niaga untuk melakukan 'autodebet' tersebut. Ini sudah dapat menandakan bahwa sistem pengamanan tabungan dan kualitas SDM bank sekelas CIMB Niaga sama sekali 'tidak kompeten' untuk sekedar melakukan permintaan sangat sederhana seperti itu. Malah mengartikan permohonan saya sesuai keinginan pihak bank saja.Β Β 

Saya mohon penjelasan dari Bank CIMB Niaga untuk segala permasalah ini. Saya mohon klarifikasinya dan dikembalikannya seluruh uang di tabungan Niaga saya seperti semula. Karena sekali lagi saya 'tidak pernah mengajukan permohonan' pembayaran kartu kredit untuk didebet dari 'tabungan' saya. Bila kali ini juga tidak dapat memecahkan permasalahannya maka benarlah bahwa Bank CIMB Niaga bukan lagi bank yang harus dipilih. Terima kasih.

Werdini
08128193803Β 





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads