Penumpang transjakarta Harus Super Hati-hati

Suara Pembaca

Penumpang transjakarta Harus Super Hati-hati

- detikNews
Jumat, 19 Jun 2009 14:21 WIB
Keluhan
Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB tanggal 18 Juni 2009 di daerah Grogol Halte Samsat Jakarta Barat. Sopir yang melakukan adalah pengemudi bis nomor TB 042.

Saya naik dari Halte Besakih mau turun di Halte Samsat Jakarta Barat. Posisi saya sudah berdiri di depan pintu. Ternyata bis tidak berhenti. Oleh petugas, seorang wanita, disarankan berhenti di halte berikutnya.

Setelah bis berhenti dan pintu terbuka saya melangkah mau keluar dalam posisi kaki kiri melangkah ke halte. Tiba-tiba bis berjalan dan untunglah refleks diri saya membuat saya selamat. Punggung terbentur pintu. Syukurlah tidak mati kecepit di antara bus dan halte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih untung juga saya karena emosi saya masih terkendali hingga tidak memukuli si sopir tersebut. Akhirnya tanpa kata maaf si sopir tersebut berangkat melanjutkan perjalanan.

Petugas laki-laki yang berada di halte memintakan maaf saya untuk sopir tersebut. Di sepanjang jalur antara Halte Besakih dan halte berikutnya arah Kantor TV Indosiar memang tampak arogan. Terutama terhadap pengemudi motor yang masuk jalur busway.

Mereka yang berada di depannya dipepet terus dan klakson dibunyikan seolah jangan lewat jalur saya. Padahal memang jalur umum sangat padat. Pertanyaannya adalah bagaimana perilaku sopir transjakarta bisa seperti itu.

Jawaban versi saya adalah sebagai berikut:
1. Pola rekruitmen yang salah (titipan, pakai uang, dan bentuk KKN lainnya)
2. Tidak adanya training berkelanjutan terhadap mereka. Menjadi wajar kalau mereka berbuat konyol. Tidak tahu bagaimana melayani.
3. Guidance berkelanjutan pun yang mustinya tiap hari juga sudah tidak dilakukan.
4. Tidak adanya tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan kesalahan
5. Banyak audio visual yang mati tidak diperbaiki.
6. Tidak dilakukan psikotes.

Sehubungan dengan hal tersebut saya mengimbau kepada semua warga Jabotabek pemakai transjakarta untuk berhati-hati setiap naik dan turun dari bus. Saya ingin memastikan kepada semua penumpang bahwa banyak sopir transjakarta adalah calon-calon pembunuh keji. Korbannya adalah pengendara motor dan juga penumpang seperti kita.

Kepada para pejabat BLU transjakarta hendaknya ini menjadi perhatian yang serius. Tentu tidak menunggu ada penumpang yang mati kejepit oleh kekonyolan si sopir. Saya menunggu tanggapan segera dari Pemerintah Daerah Jakarta. Bagaimana improvement akan dilakukan.

Petrus Wiyono
Mekarsari RT 01/13 Depok
petr.wiyono@yahoo.co.id
23733047




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads