Hati-Hati Penggunaan Kartu Kredit Melalui Penawaran Telemarketing

Suara Pembaca

Hati-Hati Penggunaan Kartu Kredit Melalui Penawaran Telemarketing

- detikNews
Kamis, 18 Jun 2009 15:42 WIB
Keluhan
Hati-hati dengan penipuan melalui telemarketing anda harus waspada.

Pada tanggal 17 Juni 2009 istri saya dihubungi oleh Telemarketing PT XXX (istri
saya lupa) yang menawarkan fasilitas menginap di Kota xxx, di daerah Puncak. Telemarketing mengatakan bahwa istri saya adalah orang terpilih yang mendapatkan voucher gratis fasilitas menginap di kota XXX tersebut 'tanpa keluar uang sepeser pun' karena pemegang kartu Visa dari bank XXX (si Marketing tahu bahwa istri saya pemegang kartu Visa salah satu bank terkemuka, dari mana si Marketing tahu bahwa istri saya pemegang kartu Visa?).

Oleh karena kata-kata 'tidak keluar uang sepeser pun' istri saya beranggapan bahwa semua ini adalah gratis. Tanpa sadar istri saya mengiyakan semua yang dikatakan oleh si Telemarketing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian si Marketing memancing istri saya untuk menyebutkan nomor kartu kreditnya karena si Marketing tahu istri saya pemegang kartu kredit Bank "X" maka si Marketing mulai menyebutkan dengan empat digit nomor awal kartu kredit XXXX kemudian mulai memancing istri saya untuk menyebutkan 16 angka selanjutnya. Singkat cerita semua data kartu kredit diketahui oleh pihak marketing PT XXX tersebut.

Tidak selang beberapa lama istri saya dihubungi oleh Marketing yang berbeda untuk mengkonfirmasi tranksaksi yang telah dilakukan oleh istri saya. Istri saya kaget bukan kepalang. Dia tidak merasakan melakukan transaksi. Tapi, apa mau dikata. Begitu dicek pihak penerbit kartu kredit kartu kredit telah didebet oleh PT XXX.

Saya anggap semua ini adalah penipuan karena saya sudah hubungi salah satu marketingnya untuk menyelesaikan masalah ini dengan nomor HP 085692516xx, tapi sampai surat dibuat tidak ditanggapi. Artiya tidak ada itikat baik dari PT  XXX untuk menyelesaikan masalah ini.

Saya mohon tanggapan dari:

1. Visa Internasional, mengapa transaksi bisa terjadi tanpa ada tanda tangan draft atau pun verivikasi data? Transaksi jenis apa saja yang diakui oleh Visa Internasional sebagai bukti melakukan transaksi yang syah.

2. Jika terjadi pembobolan kartu kredit, sistem siapa yang lemah. Bank penerbit
kartu Kredit atau VISA Internasional.   

Saya sendiri pemegang kartu Visa Internasional sejak tahun 2001 dan memegang 2 kartu. Istri saya juga pemegang kartu Visa Internasional. 

Saya mohon kepada Bank Penerbit Kartu Kredit maupun Visa Internasional secara bersama-sama melindungi nasabahnya dengan sistem yang mutahir dan tidak mengakui transaksi melalui Telemarketing kecuali atas request atau permintaan nasabah serta melindungi data nasabah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Terus terang saya jadi khawatir memegang kartu kredit. Khawatir dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau terjadi pembobolan seperti di atas tetap saja nasabah akan menjadi korbannya. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam,
Kuncoro
Jl Agung Barat 9 No 9 Jakarta Utara
kuncoromm@kuncoro.com
0811801183





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads