Sopan Santun Telepon dari Call Center Danamon

Suara Pembaca

Sopan Santun Telepon dari Call Center Danamon

- detikNews
Senin, 15 Jun 2009 10:09 WIB
Keluhan
Hari Jumat tanggal 12 Juni 2009 ada yang mencari saya di rumah dan orang tua saya yang mengangkat teleponnya. Orang tersebut mencari saya tapi salah menyebut nama.

Orang tua saya sudah menjelaskan bahwa saya bekerja dan orang tersebut menanyakan dia berbicara dengan siapa. Orang tua saya menjawab kalau ini ayahnya. Belum selesai bicara orang yang mengaku dari Bank Danamon tersebut dengan sangat tidak sopan mengatai ayah saya seperti ini "berarti Bapak Ayahnya seorang bajingan".

Sungguh benar-benar kaget ayah saya. Langsung ayah saya marah dan mengatai balik orang itu kalau dia yang bajingan. Setelah itu telepon ditutup oleh orang tua saya tanpa Ayah saya sempat menanyakan nama orang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lama berselang sekitar 30 menit orang yang mengaku dari Bank Danamon menelepon lagi mencari saya. Orang itu mengatai "Ayah saya anjing". Tapi, yang kali ini ayah saya sempat menanyakan namanya dan orang itu bernama Daud.

Sungguh-sungguh marah saya ketika orang tua saya menceritakan hal ini kepada saya. Langsung saat itu juga saya menelepon ke Bank Danamon menanyakan nomor telepon Call Center Bagian Collection. Saya langsung menelepon dan diangkat oleh operatornya bernama Bapak Danang.

Saya menanyakan kepada operator yang mengangkat telepon itu dan meminta dicek siapa orang yang tadi menelepon. Saya ceritakan kepada operator tersebut detailnya.

Saya minta supaya segera disampaikan dan minta orang tersebut telepon ke saya dan minta maaf ke saya. Juga saya minta orang tersebut datang ke rumah untuk minta maaf kepada orang tua saya serta menulis surat permintaan maaf.

Saya tunggu orang yang mengaku dari Bank Danamon yang menelepon dan memaki-maki orang tua saya itu. Tapi, tidak ada telepon juga. Akhirnya saya telepon ke Call Center tersebut lagi dan diterima orang lain bernama Bapak Tony.

Saya bertanya ke dia dari bagian apa. Dia mengatakan kalau dia bagian Customer Service-nya. Saya menanyakan lagi hal yang sama seperti di atas apakah ada orang yang bernama Daud. Saya ceritakan kembali kejadian seperti di atas dan dia berkata bahwa tidak ada yang bernama Daud.

Saya mengatakan berarti orang-orang Call Center di Danamon tidak sopan dan kurang ajar karena tidak berani menyebutkan nama asli mereka. Mereka menggunakan nama samaran setiap kali menelepon orang. Dan Bapak Tony berjanji akan mengecek masalah ini.

Saya pun meminta dia memberi saya kabar hari ini juga. Saya sudah bilang ke dia kalau sampai orang itu tidak telepon ke saya, minta maaf ke saya, dan juga datang ke rumah saya untuk minta maaf ke orang tua saya, juga membuat surat permintaan maaf, maka saya akan urus masalah ini dan melaporkan ke Kepolisian atas perbuatannya mencaci maki orang seenak dia.

Apakah seperti itu karyawan Bank Danamon ditraining. Sebuah bank yang mempunyai nama besar tapi kelakuan karyawannya benar-benar tidak tahu sopan santun.

Sampai saat ini orang tersebut belum menelepon saya. Bahkan Bapak Tony yang berjanji akan mencek masalah ini juga tidak memberikan kabar. Apakah mereka pikir perkataan saya untuk melaporkan masalah ini ke Kepolisian dianggap main-main.

Saya tidak pernah main-main dengan kata-kata saya. Kalau sampai besok pagi orang yang mencaci maki orang tua saya tidak menelepon saya akan memproses hal ini ke Kepolisian. Sekarang saya balik seandainya orang tua orang tersebut dikatain "bajingan, anjing" apakah orang itu juga terima.

Sungguh mengecewakan pelayanan dari Bank Danamon. Saya benar-benar kecewa sekali.

Theresia
THB A 10 Bekasi
th3r3s1477@yahoo.com
087877342114




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads