Keluhan
Saya adalah pemegang kartu kredit Bank Mandiri nomor 4137 1903 xxxx xxxx. Saya menulis surat ini untuk membagi pengalaman saya sebagai pemegang kartu kredit Bank Mandiri. Khususnya pengalaman atas program Power Cash yang ditawarkan kepada saya akhir tahun 2008 dan pembebanan iuran tahunan tanpa pemberitahuan. Kedua pengalaman ini membuat saya akhirnya memutuskan untuk menutup kartu kredit saya di Bank Mandiri karena saya merasa 'dibohongi' oleh Bank Mandiri. Sampai saat ini tidak dilakukan penutupan walaupun saya telah melunasi seluruh tagihan saya termasuk sisa cicilan pokok Power Cash pada tanggal 21 Februari 2009.
Saya sudah sampaikan kepada Bank Mandiri bahwa atas penutupan kartu ini saya keberatan untuk membayar bunga Power Cash dan penalty yang dibebankan serta pembebanan iuran tahunan melalui Call Center (Bagian Penutupan kartu tanggal 21/2/2009). Terakhir melalui surat tanggal 14 April 2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pembebanan tagihan Power Cash (termasuk bunganya) pada tagihan kartu kredit saya dihitung sebagai pemakaian retail/ pembelanjaan, seperti pembelanjaan lainnya. Ini mengakibatkan jika saya tidak membayar secara penuh tagihan saya maka bunga tagihan berikutnya akan mengikutsertakan tagihan Power Cash plus bunganya.
Ini tidak fair karena berarti saya dibebankan bunga berbunga oleh Bank Mandiri. Tidak ada bedanya dengan rentenir. Hal ini tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Ibu Virny yang menawarkan program Power Cash ini pada saya.
Saat itu saya dijelaskan bahwa penagihan Power Cash akan dipisah dari tagihan retail. Ini menjadi concern pertanyaan saya pada saat ditawarkan karena saya tidak ingin dikenakan bunga berbunga. Bulan November 2008 setelah menerima tagihan pertama cicilan Power Cash.
Saya komplain kepada Ibu Virny namun tidak ada tanggapan yang memuaskan dari Bank Mandiri. Saya dijanjikan akan dihubungi oleh Manajer yang membawahi Ibu Virny, tapi sampai saat ini tidak ada yang menghubungi saya.
Terakhir saya berbicara dengan Ibu Mulan (Bagian Penutupan kartu) pada akhir April 2009 setelah saya mengirim surat komplain dan dijawab bahwa saya akan dikirimi surat penjelasan. Namun, sampai saat ini surat tersebut tidak pernah saya terima. Janji kosong lagi yang diberikan oleh Bank Mandiri.
2. Tentang iuran tahunan, pada awal pengunaan kartu disampaikan bahwa saya akan dibebaskan dari iuran tahunan apabila mengikuti program pembayaran tagihan listrik atau telepon yang dibayarkan dari kartu kredit saya.
Ternyata pada bulan Maret 2009 saya dibebankan iuran tahunan tanpa pemberitahuan. Saya juga sudah komplain atas hal ini melalui Call Center Bank Mandiri. Namun, tetap tidak ada penjelasan/ penyelesaian dari Bank Mandiri.
Saya mengharapkan penjelasan Bank Mandiri oleh staf yang berkompeten karena saya sebenarnya tidak ingin menutup kartu kredit Bank Mandiri saya jika saya tidak merasa dibohongi.
Zulkifli Armansyah
Taman Narogong Indah C49/5 RT08 RW15
Bojong Rawalumbu Bekasi
armansyahali@yahoo.com
08159287047
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.