Harus Kaji Ulang Sertifikasi Pertamina Pasti Pas

Begitu mudahkah mendapatkan sertifikat itu? Di mana-mana saat ini bertebaran logo 'Pasti Pas' dari Pertamina. Bahkan, hampir semua pom bensin Pertamina di daerah Bogor menuju puncak sudah mendapat sertifikat Pasti Pas dari Pertamina.

Apa semudah itukah mendapatkannya? Hanya bermodal menyediakan cafe atau tempat makan dan memiliki swalayan kecil seperti Alfa dan sebagainya. Tetapi, yang sangat disayangkan pelayanan dan lain sebagainya masih sangat kurang sama sekali.

Kasus pertama yang saya alami adalah di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebelum lampu merah Plaza Jambu Dua dari arah Jakarta. SPBU ini sudah bersertifikat Pasti Pas. Tapi, apa yang saya dapatkan? senyum tidak ada. Sapaan selamat pagi, siang, atau malam tidak ada. Ketika isi bensin sang pelayan juga main cabut selangnya saja sampai akhirnya beleberan di tangki motor saya. Kira-kira rugi 50-100 ml.

Kasus kedua adalah di SPBU dekat kampus ISTN (nomor 34-12610). SPBU ini juga sudah bersertifikat Pasti Pas. Saya ingin isi Pertamax Rp 12,000 dan menyerahkan uang Rp 10,000 1 lembar, uang Rp 1,000 1 lembar, dan uang Rp 500 dua keping.

Tapi, yang terjadi adalah sang pelayan mengisi motor saya hanya Rp 11,800 tanpa ada kembalian. Tanpa ada perkataan maaf. Lalu ke mana Rp 200 saya? Bukan dari besaran uang recehan seperti itu. Tapi, masalahnya adalah komitmen untuk pelayanan yang lebih baik dari Pertamina dari embel-embel Pasti Pas.

Pelayanan SPBU Pertamina masih jauh sekali di bawah SPBU pesaing lainnya. Sayang kekurangan mereka adalah tidak menjual bensin sekelas premium dan juga keberadaannya masih jarang. Andai 2 hal ini diperbaiki saya yakin orang akan berfikir 2 kali mengisi di SPBU Pertamina.

Verry Sunarya
Jl Raya Bogor Jakarta Timur
fx.verry@yahoo.com
021-96177790

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)