Tidak Mengajukan, Tidak Menerima Dana, Menerima Tagihan KTA HSBC

Saya adalah pemegang kartu kredit HSBC yang sudah berjalan selama 4 tahun. Pembayaran saya tidak pernah bermasalah sekali pun.

Namun, tiba-tiba pada tanggal 6 April 2009 saya menerima surat tagihan kredit tanpa agunan (KTA)/ Personal Loan dari HSBC. Saya sangat kaget karena saya tidak pernah mengajukan, tidak dikonfirmasi, tidak menyetujui, apalagi menerima pencairan dananya.

Saat itu juga saya langsung melakukan sanggahan pertama lewat Call Center HSBC. Saya juga datang langsung ke kantor HSBC yang beralamatkan di Jl Asia Afrika Bandung.

Di sana mereka tidak bisa menunjukkan bukti aplikasi permohonan dan tanda tangan. Menurut mereka konfirmasi permohonan dan persetujuan dilakukan hanya lewat telepon. Jenis telepon yang dihubungi adalah handphone (HP) bukan telepon rumah yang mempunyai registrasi resmi. Kok, bisa yah, pencairan dana sebesar Rp 12,600,000 hanya berdasarkan persetujuan di telepon.

Setelah itu saya diminta menunggu konfirmasi lagi dari HSBC karena akan melakukan investigasi terlebih dahulu. Hampir 20 hari saya menunggu. Sama sekali tidak ada tanggapan. Malahan, tepatnya tanggal 27 April 2009 saya menerima kembali surat tagihan dan penunggakan.

Oleh karena merasa sanggahan saya tidak ditanggapi saya telepon kembali ke Call Center HSBC untuk tindak lanjutnya. Dalam pembicaraan tersebut mereka mengakui bahwa menurut hasil rekaman orang yang menerima dan berbicara ketika konfirmasi persetujuan pencairan adalah laki-laki yang mengatasnamakan suami saya. Lho, ko bisa. Saya ini kan perempuan berarti jelas-jelas itu yang menerima bukan saya.

Seharusnya kalau data saya yang diajukan dan saya pula yang harus bertanggung jawab. Berarti bagaimana pun yang seharusnya menyetujui itu adalah saya bukan siapa pun. HSBC pun mengakui itu kesalahan.

Suami saya sangat bersedia untuk tes kebenaran suara di rekaman karena suami saya pun tidak pernah menerima telepon maupun dikonfirmasi oleh HSBC. Yang aneh lagi setelah mereka tahu bahwa yang dikonfirmasi bukan saya kenapa dananya malah tetap dicairkan.

Pencairan dana itu lewat transfer ke rekening Bank Mandiri. Padahal, saya atau pun suami tidak mempunyai rekening di Bank Mandiri di mana pun. Saya sudah cek langsung ke Bank Mandiri dan terbukti bahwa pemilik rekening itu bukan saya. Namanya memang sama tetapi semua data yang lainnya berbeda. Tanggal lahir, alamat, nama ibu kandung, dan data lainnya berbeda dan jelas pemilik rekening itu bukan saya.

Ketika pihak HSBC diminta datang langsung ke Bank Mandiri untuk pengecekan data HSBC tidak mau dengan berbagai alasan. Kenapa? Yang lebih aneh lagi ketika semua sudah jelas dan HSBC pun mengakui kesalahan proses konfirmasi mereka tapi kenapa tagihan tetap datang.

Saya harus tetap membayar tagihan yang sama sekali saya tidak pernah menerimanya. Apa ini maksudnya? Apakah HSBC tidak mau rugi dan tidak mau bertanggung jawab walaupun itu terbukti kesalahannya sendiri. Atau ini  bukti ketidakprofesionalan sebuah bank besar seperti HSBC.

Jangan 'lempar batu sembunyi tangan'. Saya tunggu niat baik dari HSBC untuk penyelesaian masalah ini.

Rezki Nurani Usman
Jl BKR Gg Moch Ramdhan II No 38 Bandung
rezq@plasa.com
022-70754404

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)