Respon Komplain Standard Chartered Bank Tujuh Bulan

Suara Pembaca

Respon Komplain Standard Chartered Bank Tujuh Bulan

- detikNews
Jumat, 10 Apr 2009 09:51 WIB
Keluhan
Perkenankan saya: Antonius saputra, alamat: Manyar 82 Surabaya, Tanggal lahir: 06 11 58 (valid), No HP: 08563030121. Saya Adalah pemegang kartu kredit Standard Chartered Bank sejak 4 tahun lalu.

Dua tahun yang lalu saya mengajukan limit kartu kredit. Tapi, ditolak dengan alasan ... . Tapi, kemudian tiba-tiba saya ditelepon dari Jakarta. Intinya meminta saya untuk mengirimkan fotokopi NPWP saya (dahulu sudah saya lampirkan).

Saya pun bertanya untuk apa minta NPWP dua kali. Toh, limit kartu saya cuma 30 juta. Tapi, ia menjawab bahwa limit kartu 30 juta + kredit tanpa agunan (KTA) 40 juta = 70 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya pun mengirimakn fotokopi NPWP saya. Saya sempat menyinggung untuk 'meninjau' kembali limit kartu kredit saya. Proses pun dilaksanakan dan hasilnya ditolak (kejadian sekitar Agustus 2008). Padahal sejak tahun lalu limit KTA saya naik terus hingga 71 juta (Maret 2009).

Saya sempat protes dan mengirimkan komplain saya melalui faksimili, dan direspon tanggal  16 Maret 2009. Surat datang tanggal 08 April 2009.

Apakah seperti itu kinerja Standard Chartered Bank Indonesia. Komplain Agustus 2008 direspon Maret 2009/ Surat April 2009. Dan, juga untuk nasabah kartu kredit apakah sangat susah untuk meminta kenaikan limit jika sudah mendapatkan KTA.

Logikanya jika pengajuan limit kartu kredit ditolak dua tahun berturut-turut tapi mengapa limit dari KTA naik terus hingga 100%. Terima kasih.

Antonius
Manyar 82 Surabaya
hokping26@gmail.com
08563030121




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads