Keluhan
Merujuk Suara Pembaca yang ditampilkan detik.com pada 9 Maret 2009 lalu oleh Ibu Anah Sri Wahyuni, maka dengan ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Ibu menyekolahkan putra Ibu di Stella Maris International School - Gading Serpong.Adapun kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait pernyataan yang ibu sampaikan melalui Suara Pembaca Detik.com.
Menanggapi pernyataan Ibu mengenai kebijakan Junior Secondary memasukkan cabang olah raga Taekwon-Do ITF (International Taekwon-Do Federation) sebagai kegiatan intrakurikuler pada Grade 7, maka perlu kami sampaikan beberapa informasi yang sekiranya bisa memperjelas kebijakan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu ada beberapa sekolah yang memasukkan kegiatan elektro, fotografi, drama, renang, balet, pelajaran Bahasa Perancis, hingga Bahasa Sunda ke dalam kurikulum sekolah. Alasan jenjang Junior Secondary Stella Maris International School memasukkan cabang olah raga Taekwon-Do ITF ke dalam kurikulum adalah semata-mata cara kami membina disiplin dan membangun karakter para peserta didik kami.
Sebagai hasilnya pada kompetisi Taekwon-Do ITF antar pelajar yang berlangsung di
Singapura pada 16 November 2008 lalu, Junior Secondary Stella Maris International School berhasil meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu. Bahkan kami sangat bangga putra Ibu, Steven Fanggian, menjadi salah satu peraih medali emas tersebut.
Kami juga bermaksud mengklarifikasi pernyataan Ibu mengenai, "munculnya keonaran menuju tawuran dalam sebuah kegiatan ekstrakurikuler olah raga". Perlu kami tegaskan lagi bahwa sebelumnya kami dari pihak sekolah sudah beberapa kali bertemu dengan Ibu Anah beserta suami untuk mendiskusikan permasalahan ini.
Kami sudah melakukan proses investigasi sesuai dengan prosedur operasional standar sekolah, dan pertemuan dengan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam tindak fisik tersebut. Adapun investigasi prosedur operasional standar adalah mewawancarai siswa yang terlibat, investigasi melalui saksi (minimal dua orang), membuat berita acara sebagai laporan kepada kepala sekolah, dan menentukan tindakan yang harus diambil sesuai dengan peraturan sekolah.
Hasilnya, tidak pernah terjadi tawuran seperti yang Ibu sampaikan. Hanya tindakan fisik yang dilakukan oleh dua orang siswa dan masing-masing telah dikenai sangsi.
Kami sangat setuju dengan pendapat Ibu, bahwa orangtua harus jeli memilih sekolah terlebih sekolah bertaraf internasional. Tidak hanya peran aktif pihak sekolah, orang tua pun diharapkan mengetahui cara dan upaya sekolah dalam membentuk karakter dan kedisiplinan para siswanya.
Saat ini kami sedang merancang program-program pendukung pembentukan kepribadian siswa melalui penciptaan lingkungan sekolah yang aman dari tindak kekerasan. Semoga kita bisa saling bekerja sama dalam membentuk kepribadian dan mental yang kuat untuk generasi muda Stella Maris International School. Perbaikan pendidikan dan pelayanan akan terus kami tingkatkan sesuai dengan motto sekolah kami "Educare in Caritatem β Mendidik dalam Kasih".
Kami akan selalu menerima dan memproses setiap masukan, kritik, dan saran. Semoga ke depannya kita bisa melangkah ke arah yang lebih baik. Demikian tanggapan kami. Atas kerja sama Ibu kami ucapkan terima kasih.
Roswita Oktavianti
Public Relation, Stella Maris International School β Gading Serpong
Cluster Vatican 8A, Gading Serpong Tangerang 15810 β Banten, Indonesia
Telp. (021) 54212999
Fax. (021) 54213000
website: www.stellamaris.co.id
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.