Keluhan
Seminggu yang lalu saya membeli paket perdana Simpati di Mall Ambasador. Setelah lama mencari-cari nomor cantik saya temukan nomor pilihan saya 0812 8810 7410 (harga Rp 50 ribu). Setelah saya aktifkan saya langsung kirim SMS ke semua rekan-rekan dalam contact list perihal nomor baru tersebut. Namun, setelah saudara saya mencoba menelepon ke nomor tersebut. Hasilnya tidak bisa dihubungi. Saya penasaran. Saya menghubungi dari nomor lain. Ternyata yang terlihat adalah bukan nomor tersebut di atas namun 0812 8810 7412.
Saya kecewa sekali, merasa dibohongi, dan kesal. Saya coba hubungi Customer Service 116. Menurut informasi nomor dengan akhiran 7410 memang belum diaktifkan. Dan, disarankan saya datang langsung ke Grapari Mulia Gatot Subroto.
Pada tanggal 03 Februari 2009 pagi dengan mengorbankan waktu kerja saya datangi Grapari Mulia dengan membawa paket perdana yang segelnya sudah saya buka. Saya bertemu dengan Sdr Nanang dengan harapan kartu SIM bisa diganti dengan nomor yang tertera di Paket Perdana. Beliau cek nomor yang ada di chip SIM. Memang benar adalah nomor 0812 8810 7412, bukan 0812 8810 7410.
Menurut Sdr Nanang, memang benar nomor dengan akhiran 7410 belum aktif. Beliau cek ke back office dan kembali 15 menit kemudian dengan memberikan jawaban tidak bisa ditukar. Dan, saya harus mencari solusi sendiri dengan kembali ke Mall Ambassador tempat saya membeli kartu tersebut.
Saya jelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa ini adalah kesalahan dari pihak Telkomsel saat tagging segel. Dan, secara logika, bila saya kembali ke penjual di Ambassador Mall, mereka tidak mungkin membuka satu per satu semua paket perdana yang tersegel untuk menemukan nomor yang saya beli. It makes sense.
Sdr Nanang menjelaskan ini baru pertama kali terjadi dan tidak bisa membantu. Sekali lagi Sdr Nanang tidak bisa memberikan solusi dan dengan enaknya memberikan jawaban supaya penjual kartu di Ambassador bisa datang langsung ke Grapari. What a solution.
Dengan berat hati dan kecewa saya meninggalkan Grapari Telkomsel. Tapi, karena prinsip saya adalah benar, it's a matter of principel, saya kembali ke Mall Ambassador.
Dan mereka pun menyerah dan mengatakan, "mana mungkin bisa dicek satu per satu dengan membuka segel". Benar kan. Logikanya tidak Mungkin mereka membuka segel kartu yang belum terjual.
Sekarang saya sudah mengganti dengan nomor lain. Bila saya ingat-ingat kejadian tersebut lagi saya kesal dan kecewa dengan pelayanan Telkomsel.
Regards,
Mori
Bukit Duri Tebet Jakarta
mto_mori@yahoo.es
99029298
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.