Penjelasan Dana Investasi PRUlink Berkurang 50%

Sehubungan dengan dimuatnya surat pembaca yang dikirim oleh Bapak Ady Gunadi berjudul "Dana Investasi PRUlink Berkurang 50% dari Tahun Lalu", pada Detik.com, hari Selasa, 6 Januari 2009, izinkanlah kami memberi tanggapan atas surat tersebut.

Pertama-tama kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Ady Gunadi, yang diakibatkan oleh kurangnya tindak lanjut kami secara administratif dalam membantu beliau melakukan pemulihan polis, sehingga dana hasil pendebitan kartu kredit beliau teralokasikan sebagai titipan dana dalam sistem kami. Periode di mana pembayaran premi Bapak Ady Gunadi berstatus dana titipan juga mempengaruhi harga unit yang diterima oleh beliau.

Kami telah menghubungi yang bersangkutan dan menyampaikan persetujuan untuk melakukan penyesuaian harga unit sesuai pendebitan kartu kredit beliau, dan meminta Bapak Ady Gunadi berkenan melengkapi formulir pemulihan polis.

Kami juga telah memberikan penjelasan kembali perihal produk PRUlink assurance account, yaitu produk asuransi jiwa seumur hidup yang dikaitkan dengan investasi (unit link), di mana premi yang telah dibayarkan nasabah dialokasikan untuk:
- Membayar biaya perlindungan yang sudah berjalan.
- Dialokasikan ke dana investasi dalam bentuk unit, sesuai pilihan pemegang polis pada saat mengisi dan menandatangani Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ). Dana investasi ini mengikuti pergerakan naik turunnya pasar sesuai dengan alokasinya ke jenis-jenis instrumen investasi terkait.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Ady Gunadi dapat memahami penjelasan kami, namun memutuskan untuk menebut polis beliau. Kami manyayangkan namun menghormati keputusan beliau tersebut. Masukan Bapak Ady Gunadi telah menjadi perhatian kami untuk meningkatkan pelayanan kami kepada nasabah.

Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohonkan kerja samanya untuk dimuat sebagai tanggapan resmi Prudential Indonesia atas penyelesaian permasalahan yang ada. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Nini Sumohandoyo
Corporate Marketing & Communication Director

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)