Agar Tidak Gampang Percaya Kartu Eat and Eat

Suara Pembaca

Agar Tidak Gampang Percaya Kartu Eat and Eat

- detikNews
Selasa, 09 Des 2008 13:43 WIB
Keluhan
Hampir 3 minggu yang lalu saya makan di Food Market Eat and Eat di Mall 5 Kelapa Gading. Transaksi harus dilakukan dengan membeli kartu di kasir. Saya mengisi kartu dengan pembelian tunai sebesar Rp 100 ribu.

Pada saat hendak membayar makanan di counter ternyata sistem komputer hang dan saya harus membayar tunai lagi di counter makanan. Sesudah selesai makan saya ingin cash out uang di kartu. Ternyata tidak bisa dilakukan karena sistem komputer masih rusak.

Saya kembali lagi ke tempat tersebut untuk makan seminggu kemudian. Sewaktu akan membayar makanan saya diberitahu bahwa saldo pada kartu tidak ada. Saya kemudian complain dan nomor handphone (HP) saya dicatat pada sebuah buku oleh Bapak L (yang pada saat itu mengaku sebagai Bapak A, manajer tempat tersebut) dan kartu saya tersebut diminta untuk menge-check pada master database komputer. Beliau berjanji untuk memberi kabar dalam 2 hari kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seminggu kemudian saya ke sana lagi untuk menanyakan kelanjutannya. Keluhan saya dicatat di selembar kertas oleh kasir berhubung manajer tidak berada di tempat.

Setelah seminggu tidak ada berita saya ke sana lagi. Saya ditemui oleh seorang yang bernama A. Tetapi, bukan orang yang pernah saya temui pertama kalinya. Sesudah saya menceritakan ciri-ciri orang yang mengaku sebagai manajer 2 minggu yang lalu saya ditemui kepada orang yang mengambil kartu saya tersebut dan kali ini berubah nama menjadi Bapak L.

Bapak A ataupun Bapak L berargumen bahwa klaim saya mengada-ada. Berhubung saya tidak ada bukti kartu, slip pembayaran, atau pun tanda terima kartu sudah diserahkan kepada mereka. Kesabaran saya hilang dan saya bicara agak keras mengenai kronologi peristiwa tersebut. Baru mereka bilang akan men-check kembali buku mereka mengenai komplain yang pernah dicatat.

Mereka mengeluarkan 4 buah buku dan memeriksa satu per satu selama hampir 30 menit sebelum menemukan komplain saya tersebut. Ternyata ada komplain sejenis sebanyak 4 buah buku (ditulis dalam tulisan kecil-kecil). Prediksi saya komplain begini sudah ada ratusan. Kemudian mereka bilang akan memeriksa lagi di komputer.

Saya menunggu 30 menit lagi sambil berpikir bahwa masalah ini tidak pernah akan selesai karena sistem komputer tidak memiliki back up data. Sudah begitu banyak orang yang komplain dan tidak ada penyelesaian. Saya telah membuang waktu dan tenaga dengan komplain ke sana sebanyak 4 kali.

Saya bilang ke mereka saya merelakan uang saya tersebut dan hanya meminta izin untuk foto Bapak L yang saya anggap telah berusaha menipu saya dengan meminta barang bukti dari saya yang kemudian berdalih tidak pernah menerimanya.

Semoga informasi ini bermanfaat. Teman-teman tidak gampang percaya dengan sistem pembelian kartu di food center. Sebisanya hanya mengisi kartu sejumlah makanan yang akan kita pesan saja. Cash out sesudah selesai makan. Pada catatan complain yang 4 buku tersebut saya melihat ada yang sampai mengisi Rp 500 ribu. Terima kasih.

Sisca
Kelapa Gading Square Jakarta Utara
thalia.attamirado@yahoo.com
0811640663



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads