Pasien Membayar Lebih di RS Citra Harapan Bekasi

Suara Pembaca

Pasien Membayar Lebih di RS Citra Harapan Bekasi

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2008 15:01 WIB
Keluhan
Teliti kembali kembalian anda jika melakukan pembayaran obat di instalasi obat Rumah Sakit (RS) Citra Harapan Bekasi. Setelah saya perhatikan selama beberapa kali membayar obat selalu jumlah yang harus dibayar tidak sesuai dengan kwitansi yang diberikan.

Sebagai contoh pada tanggal 24 November 2008. Saya diminta membayar obat sebesar Rp 256,000. Setelah saya periksa kwitansinya ternyata saya hanya harus membayar Rp 255,590. Jadi terdapat selisih sebesar Rp 410.

Hal ini merupakan kejadian yang ke sekian kalinya saya alami. Pada saat saya tanyakan kenapa yang ditagih tidak sesuai dengan kwitansi dengan enaknya cashier menjawab tidak ada receh untuk kembalian. Dan setelah saya katakan ini telah terjadi beberapa kali pada saya baru dia memberikan kembalian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata dia punya uang receh untuk kembalian. Coba jika dari setiap pasien membayar lebih sekin ratus rupiah dan RS Citra Harapan adalah RS terbesar di Harapan Indah berapa jumlah yang akan diterima oleh si Cashier.

Mungkin bagi nominal yang diambil dari setiap pasien memang tidak besar jumlahnya. Tapi, apabila dikalkulasikan dengan jumlah pasien yang datang setiap harinya sepertinya rupiah yang didapat oleh oknum cashier angkanya akan cukup fantastis mengingat RS Citra Harapan tidak pernah sepi pasien.

Saya mohon Manajemen RS Citra Harapan menata kembali para staff-nya agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi. Terima kasih.

Iin Setiawati
Harapan Indah Bekasi
delhydwi_indra@yahoo.co.id
08161697983



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads