Potongan Biaya Western Union di Kantor Pos

Suara Pembaca

Potongan Biaya Western Union di Kantor Pos

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2008 14:31 WIB
Keluhan
Saya merasa kurang puas dengan perlakuan Kantor Pos di Bekasi Cabang Perumnas 1 dan Kantor Pos Cabang Pasar Kranji. Pasalnya saya ingin mengambil kiriman uang dari suami melalui fasilitas western union.

Menurut informasi suami menerima uang via Western Union di Kantor Pos tidak dikenakan biaya. Kecuali di bank kita diminta biaya materai Rp 6,000.

Tapi, saat saya ke Kantor Pos Perumnas 1 mereka meminta biaya administrasi sebesar Rp 20,000. Sedangkan ke Kantor Pos Kranji diminta Rp 10,000 dengan alasan biaya chatting. Setelah saya konfirmasi ke Kantor Pos Pusat dan dan suami melakukan konfirmasi di tempatnya mengirim mereka mengatakan tidak lagi ada potongan apa pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya biaya yang mereka minta bukanlah jumlah besar. Tapi, cara mereka kurang memuaskan. Seolah dunia informasi tertutup jika kita tidak berkomunikasi mencari info tersebut.

Dari beberapa teman yang ambil uang via Western Union di berbagai propinsi termasuk daerah sub cabang Kantor Pos tidaklah dikenakan biaya. Bayangkan, berapa banyak orang yang datang menggunakan fasilitas di sana dan mendapatkan potongan yang sama atau mungkin lebih.

Semoga ini mendapatkan perhatian pihak yang terkait. Terim kasih.

Ummi Zahra
Jl Tenggiri 9 No 155 Perumnas 1 Bekasi
khomsah@infopenyakit.com
02188854472



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads