Kimia Farma Memanfaatkan Konsumen Sakit

Suara Pembaca

Kimia Farma Memanfaatkan Konsumen Sakit

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2008 16:12 WIB
Keluhan
Saya pelanggan Kimia Farma sejak lama. Selama ini tidak pernah mempertanyakan harga obat di Kimia Farma karena saya percaya Kimia Farma tidak mempermainkan harga obat.

Tapi, akhir-akhir ini saya harus 'memperhatikan' dan 'mengamati' karena banyak obat yang saya beli di Kimia Farma Jl Juanda Bogor 'lebih tinggi daripada harrga eceran tertinggi (HET)'. Sayangnya saya hanya ingat 2 produk, yang lain lupa.

Saya ingat Vometa dijual Rp38,500. Padahal HET Rp36,000. Sedangkan saya cek di http://www.medicastore.com/ harganya Rp32,890. Satu lagi produk Fenistril Drops. Lupa harga pastinya. Tapi, yang pasti dijual lebih dari Rp 2,000 di atas HET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin banyak obat yang telah saya beli yang tidak saya perhatikan harganya karena kalau saya sakit yang penting dapat obat. Bukan harganya. Dan, yang pasti, banyak obat yang harganya lebih murah di apotik kecil daripada di Kimia Farma.

Saya komplain ke pihak apotik tapi tidak ada tanggapan yang berarti. Hanya alasan-alasan yang tidak masuk akal. Bagaimana ini Kimia Farma? Memanfaatkan konsumen yang sakit dan butuh obat? Teruskanlah dan jayalah negeri ini!

Saya tidak menuntut apa-apa. Cuma saya mohon berbisnis yang sehatlah. Konsumen anda kan kebanyakan orang sakit yang butuh obat. Jangan memanfaatkan posisi anda sebagai penjual obat untuk memberi harga seenaknya dengan prinsip pasti laku karena banyak orang yang butuh!

Widi
Jl Juanda 64 Bogor
wheedz_best@yahoo.com
08561842196



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads