Keluhan
Sudah dua kali saya mengalami kejadian yang membuat saya kesal. Menerima uang palsu dari teller bank. Tidak habis pikir kenapa bisa terjadi uang palsu keluar dari teller suatu bank.Pertama, transaksi terjadi di Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Wisma Nusantara. Saya mencairkan cek tunai sejumlah sekitar 50 juta untuk membayar pajak perusahaan. Oleh karena BCA di sana tidak menerima pembayaran pajak maka saya bawa uang tersebut ke BNI di gedung yang sama.
Sampai di Bank BNI ternyata ditemukan satu (1) uang pecahan Rp 100,000 palsu. Setelah urusan selesai saya komplain ke BCA. Tapi, dijawab dengan jawaban standar bahwa komplain setelah keluar dari meja teller tidak menjadi tanggung jawab bank lagi. Okelah saya bisa terima walaupun dengan perasaan kesal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya tidak bisa membawa uang palsu tersebut dari BCA untuk saya komplain atau menunjukan ke Bank Mandiri, karena prosedur di BCA setiap ada uang palsu harus disetorkan ke BI dan mengisi form.
Saya kesal sekali kenapa bisa uang palsu saya dapatkan dari teller, dari bank - yang notabene sudah mencek setiap peredaran uang apa ada yang palsu atau tidak sebelum diberikan ke nasabah. Tidak mungkin juga saya bisa mencek setiap lembar dari tumpukan-tumpukan uang yang saya terima, dan bank selalu berkelit transaksi setelah keluar dari meja teller bukan tanggung jawab mereka lagi.
Saya berharap untuk BI, bank-bank, atau badan pemerintah terkait, lindungi hak kami untuk mendapatkan uang asli. Kalau bukan dari atau di bank, di mana lagi kami yakin untuk bertransaksi?
Sekali bisa saya terima. Mungkin karena saya sedang apes. Kalau sudah dua kali,
wah, bisa-bisa saya mengalami yang ketiga kalinya.
Dyah Christania
FA Master Web Network Jakarta
nia@masterwebnet.com
0215266899
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.