Transaksi Tidak Tercatat dalam Jurnal ATM BRI

Pada Sabtu siang (20 September 2008, 10:00) saya melakukan tarik tunai melalui ATM BRI Jl Pahlawan Madiun (kartu ATM BRI a/n Sugini [ibu kandung saya], no kartu: 5221 8400 xxxx xxxx). Dari 2 transaksi yang saya lakukan ada 1 transaksi yang saya anggap gagal karena tidak keluar uang.

Jawaban atas komplain saya tertanggal 22 September 2008 (NOFAC KANPUS BRI No.B.3577/STO/10/2008) yang saya terima hari Rabu, 15 Oktober 2008 dari BRI Kanca Madiun (No.B.2827KC-IX/OPS/10/08) menyatakan bahwa transaksi tersebut "SUKSES" dan mengeluarkan uang.

Berdasarkan informasi yang saya terima via telepon oleh Petugas Pusat Operasional BRI (Bapak Andri, 021 5758330) menyatakan bahwa "setiap transaksi ATM yang dilakukan baik SUKSES/ GAGAL/ sekedar CEK SALDO pasti tercatat di dalam jurnal ATM". Dibandingkan dengan salinan jurnal ATM yang saya terima dari AMO BRI Madiun (Bapak Tri Nuryanto) terkesan ada unsur rekayasa karena tidak semua transaksi yang saya lakukan tercatat dalam jurnal ATM.

Berikut adalah kronologi transaksi yang saya lakukan (singkat):
-20/09/08 10:xx -- ada orang di dalam mesin ATM
-20/09/08 10:xx -- antrian di depan saya masuk ke mesin ATM
-20/09/08 10:xx -- cek saldo dengan ATM yang sama (Rp. 2.2xx.xxx)
-20/09/08 10:xx -- tarik tunai sebesar Rp 2 juta (gagal, melebihi batas transaksi)
-20/09/08 10:xx -- tarik tunai sebesar Rp 1 juta (sukses, tanpa tanda terima/struk)
-20/09/08 10:xx -- tarik tunai sebesar Rp 1 juta (gagal, telah mencapai batas
transaksi hari ini)
-20/09/08 10:xx -- cek saldo (Rp 1,2xx.xxx)
-20/09/08 10:xx -- meninggalkan mesin ATM
-21/09/08 10:xx -- tarik tunai sebesar Rp 1 juta (gagal, dana tidak mencukupi)
-21/09/08 10:xx -- cek saldo (Rp 2xx,xxx, telah ter-debet sebesar 1 juta)

Inti masalah komplain yang saya lakukan (bahkan hari Rabu, 15 Oktober 2008 ini saya sempat berbicara langsung via telepon dengan Ibu Ratna, Supervisor Call Center BRI - 14017) adalah:
- bukan masalah kehilangan uang sebesar 1 juta, melainkan penjelasan secara detil mengapa dari transaksi yang saya lakukan tidak semuanya tercatat dalam jurnal ATM, padahal Bapak Andri, Petugas Pusat Operasional BRI (021 5758330) menyatakan bahwa "setiap transaksi ATM yang dilakukan baik SUKSES/ GAGAL/ sekedar CEK SALDO pasti tercatat di dalam jurnal ATM".
- waktu saya komplain mengenai struk yang tidak keluar, petugas CS BRI Kanca Madiun menjawab, "kalau hari libur tidak ada petugas yang mengganti/ mengisi kertas struk (seharusnya, mesin ATM BRI hanya aktif selama jam kerja BRI "BUKAN" online 24 jam seperti yang ada dalam promosi/iklan).

Mohon kepada pihak terkait (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia [YLKI], Bank
Indonesia atau yang lain) bisa membantu menyelesaikan masalah yang saya alami ini. Apabila diperlukan saya masih menyimpan kopian jurnal ATM yang saya terima dari Bapak Tri Nuryanto (AMO BRI Madiun) meski susah dibaca (buram) dan ada unsur rekayasa atau manipulasi data. Terima kasih.

Sugiyanto (Mas Anto)
0351482279, 03517616377, 085736253100
Jl Apotik Hidup No 56 Ngegong
Madiun 63125

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)