Sulitnya Membeli Teh Botol Sosro

Suara Pembaca

Sulitnya Membeli Teh Botol Sosro

- detikNews
Kamis, 16 Okt 2008 13:58 WIB
Keluhan
Saya hanya punya usaha burger di dalam kompleks. Oleh karena biasanya penjual makanan menyediakan minuman saya menghubungi Sosro Pusat dan direferensikan untuk ke agen Ibu Nur di Pekayon Bekasi.

Waktu itu saya harus deposit 18 ribu per krat. Karena permintaan menurun saya berniat membali krat yang habis dan mengembalikan 2 krat yang ada
(hanya Rp 36 ribu). Tetapi, dengan defensive Ibu Nur berdalih tidak mau menerima dengan alasan supirnya yang dulu sudah keluar. Padahal nyata-nyata saya memesan dari dia.

Telepon dari saya pun akhirnya tidak mau diangkat. Padahal saya ingin memesan lagi. Kalau saya hubungi dari nomor lain dia berdalih kalau yang mengangkat adalah temannya. Akhirnya saya menelepon Bapak Mardison dari Sosro. Dengan conference call Bapak Mardison bisa mendengar pembicaraan kami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang hasil pembicaraan seperti biasanya kalau Ibu Nur tidak ada. Maklum saya tidak ada waktu juga untuk investigasi agen ke rumahnya. Tapi, yang jadi masalah sekarang saya ingin kembalikan krat sosro saya serta pesanan saya ke Bapak Mardison sudah 2 bulan lebih tidak dikirim juga.

Hari Senin, 13 Oktober 2008 saya memesan 6 krat dan katanya mau ditelepon kembali. Sampai detik ini tidak ditelepon juga walau saya sudah coba telepon. Entah karena sudah terlalu laku, kok, pihak Sosro jadi susah dihubungi. Alias mengabaikan pembeli. Atau pembelian saya yang cuma 6 krat itu terlalu sedikit? Kepada siapa saya harus mengadu?

Linda
Taman Century 2 Bekasi
linda.andriati@gmail.com
08811312518



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads