Iklan Free Usage Speedy Menyesatkan

Suara Pembaca

Iklan Free Usage Speedy Menyesatkan

Yoki Hardian Tenggara - detikNews
Senin, 15 Sep 2008 10:26 WIB
Keluhan

Tepat bulan lalu saya membaca brosur Telkom Speedy yang menyatakan free usage dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi. Ternyata brosur itu menyesatkan.

Telkom tidak mengatakan di dalam brosur tersebut bahwa pelanggan harus login sebelum jam 8. Jika pelanggan login pada pukul 7.59.59 pun pelanggan harus membayar penuh bandwith yang dia pakai walaupun pemakaian quota pada pukul 8 malam sampai 8 pagi.

Sesuai logika dan akal sehat jika dibilang free dari jam 8 malam walaupun saya login dari jam 7 ketika masuk jam 8 maka sudah free. Tetapi, 'tidak'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya harus membayar tagihan 1 juta lebih dikarenakan oleh iklan yang menyesatkan ini. Telkom Speedy sepertinya meniru iklan-iklan layanan telepon seluler yang menyesatkan pelanggan.

Bahkan lebih parah lagi tanpa mengatakan bahwa ada syarat dan ketentuan yang berlaku yang harus dan hanya bisa di baca di website Telkom Speedy. Berarti pelanggan akan daftar dulu lalu baca syaratnya.

Saya yakin ada beberapa orang yang terjebak yang di mana salah satunya adalah saya. Harap pihak Telkom merespon dan mengembalikan uang saya dan saya harap pihak YLKI merespon karena saya yakin banyak yang dirugikan.

Iklan radio yang saya dengar pun pihak Telkom tidak mengatakan adanya syarat dan ketentuan. Hanya mengatakan gratis dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi.


Yoki Hardian Tenggara
081709*****



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads