Agar BRI Membenahi Mesin dan Jaringan ATM

Suara Pembaca

Agar BRI Membenahi Mesin dan Jaringan ATM

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2008 11:16 WIB
Keluhan
Instansi saya bekerja sama dengan BRI dalam sistem penggajian pegawai sejak tahun 2006. Oleh karena itu seluruh pegawai dengan jumlah sekitar 1.000 orang diharuskan memiliki rekening BRI dan kartu BRItama.

Tanggal penggajian pegawai instansi saya adalah pada tanggal 1. Seharusnyalah dana gaji sudah masuk ke rekening setiap pegawai per tanggal 1 tiap bulannya. Namun, pada kenyataannya apabila tanggal 1 jatuh di hari Sabtu atau hari Minggu atau hari libur lainnya maka dana gaji baru masuk ke rekening saya lewat pada hari kerja selanjutnya yang lewat dari tanggal 1.

Dengan sistem real time online dan IT perbankan yang canggih saat ini seharusnyalah tidak terjadi keterlambatan pembayaran gaji pegawai seperti ini. Permasalahan pun tidak berhenti sampai di situ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dana gaji telah masuk di rekening saya masih ada masalah lagi dengan mesin dan jaringan ATM BRI yang ada. ATM BRI yang ada di depan pintu masuk kantor pusat instansi saya di Gatot Subroto Jakarta maupun yang terdapat di seberang kantor saya, Pancoran, sering tidak berfungsi di tanggal-tanggal "muda". Baik karena kehabisan uang tunai atau pun karena error.

Fungsi transfer dengan jaringan ATM Bersama dan jaringan PRIMA yang menjadi salah satu kebanggaan dalam promosi kartu BRI pun sering gagal pada tanggal-tanggal muda. Saya sering kali baru bisa melakukan transfer ke rekening bank lain di atas jam 8 malam.

Seperti halnya pada pagi (3 September 2008 pukul 07.30 WIB) di mana saya gagal melakukan transfer dari BRI ke BCA dengan mesin ATM BRI maupun mesin ATM BCA. Hal seperti ini sering saya alami terutama untuk transaksi transfer antar bank yang dilakukan pada pagi hari baik pada tanggal muda maupun tanggal-tanggal lainnya.

Fasilitas SMS Banking juga tidak luput dari masalah. Karena kepercayaan saya terhadap peningkatan kualitas pelayanan BRI saya telah mendaftarkan nomor HP saya agar dapat digunakan SMS Banking BRI.

Dengan tarif Rp 500 setiap kiriman SMS, saya sering kali mencoba cek saldo dengan SMS Banking BRI. Tetapi, hanya mendapat reply bahwa jaringan sedang bermasalah dan informasi saldo rekening BRI saya pun tidak saya dapatkan. Padahal pulsa saya terpotong Rp 500.

Beberapa rekan kerja mengalami masalah yang lain dengan ATM BRI. Beberapa kali hendak ambil tunai di ATM BRI di Kota Tulungagung dan Mojokerto. Namun, uangnya tidak keluar dan saldo rekening tetap terkredit. Karena ATM BRI tersebut terletak di kantor cabang dan masih pada jam kerja sehingga bisa langsung lapor.

Dengan melapor tidak otomatis rekan saya itu bisa memperoleh kembali uangnya. Proses pendebitan dana kembali ke rekeningnya memakan waktu sampai 7 (tujuh) hari kerja. Waktu yang tidak sebentar untuk mengklaim uang yang merupakan hak nasabah.

Untuk kasus yang dialami rekan saya yang di Tulungagung terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Namun, untuk yang di Mojokerto terjadi sekitar 1 (satu) minggu yang lalu.

Adalah keharusan bagi setiap perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanannya agar dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat saat ini. Dengan klaim sebagai bank dengan laba terbesar pada tahun 2007 BRI sebagai bank pemerintah yang sudah go public harus terus membenahi dan meningkatkan pelayanannya.

Pelayanan mendasar seperti pelayanan mesin dan jaringan ATM sudah seharusnya terus dievaluasi. Agar dapat memuaskan para nasabah BRI.

Semua biaya promosi yang dihabiskan untuk iklan dan event-event di media massa dan media elektronik pun akan menjadi sia-sia apabila janji pelayanan yang dipromosikan tidak terealisasikan dan mengecewakan nasabah sehingga tagline BRI "Mengutamakan Kepuasan Nasabah" dapat tercapai. Amin.

Ekos
Jl Gatot Subroto Jakarta Selatan
ekos9999@gmail.com
02199997373



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads