Kecewa dengan One Property Group dan Duta Putra Land

Tertarik dengan informasi marketing One Property Group yang menawarkan rumah di perumahan di Puri Cendana Tambun, Kabupaten Bekasi dengan Developer Duta Putra Land, saya membeli rumah di sana dengan harga Rp 263,5 juta secara kredit.

Karena posisi rumah saya di hook dan berbatasan langsung dengan warga pemukiman sebelah, saya menayakannya ihak marketing dan developer menjawab menjadi tanggung jawabnya.

Ketika akan melakukan Akad Kredit di Bank BTN, kami diminta menyiapkan uang pagar belakang rumah sebesar kurang lebih Rp 3,5 juta. Padahal sebelumnya marketing memastikan bahwa itu sudah menjadi tanggung jawabnya.

Saya segera menghubungi marketing dan developer yang melayani saya di kantor pemasaran Puri Cendana, tapi tidak ada titik temu dan penyelesaiannya.

Masalah yang ke dua adalah ketika memutuskan untuk membeli rumah dan tanah di Puri Cendana, saya sudah meminta informasi selengkapnya perihal bangunan dan spesifikasi rumah, hingga proses pembangunan rumah tersebut.

Saya meminta kepada marketing dan developer untuk dilibatkan saat mengukur ulang tanah yang akan saya beli agar tak ada salah persepsi di kemudian hari apabila tanah yang saya beli tak sesuai dengan sertifikat yang tertera. Tapi saya tak pernah dikabari dan diberitahu oleh marketing tersebut hingga Akad terjadi, 23 Maret 2017.

Masalah yang ke tiga adalah perihal pembangunan rumah. Sejak awal memutuskan untuk membeli properti disana, saya sudah menanyakan berapa lama proses pembangunan rumahnya, marketing menjawab sekitar 6-8 bulan.

Tetapi ketika Akad Kredit, Developer Duta Putra Land mengatakan pembangunan paling cepat 1 tahun. Sementara proses pembayaran KPR sudah berjalan sejak bulan April 2017.

Saya minta penjelasan kepada pihak Developer Duta Putra Land selaku Pengembang Puri Cendana Tambun ataupun One Property Group selaku Marketing yang memasarkan perumahan tersebut agar lebih profesional lagi dalam menawarkan produknya, terima kasih.


Rachman
08129681626

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)