Penampakan Bonsai Rp 1 Miliar di Halaman Pemkot Surabaya

Jakarta - Festival bonsai di halaman kantor Pemkot Surabaya terasa istimewa. Diantara ratusan bonsai yang dipamerkan ada satu yang harganya mencapai Rp 1 miliar lho.

Ini dia penampakan salah satu bonsai senilai Rp 1 miliar yang dipamerkan di halaman Pemkot Surabaya.

Bonsai dengan harga fantastis itu tersebut dari jenis pohon kimeng atau dalam bahasa latinnya disebut ficus micro carpa yang berasal dari Taiwan. Sedangkan usianya saat ini ditaksir sudah 100 tahun lebih.

Wakil Ketua Festival Bonsai Surabaya Jarot Nugroho mengatakan, bonsai kimeng masuk kategori bonsai berusia tua dengan ukuran large (besar) di antara beberpa ukuran seperti medium, small, dan mame (akar-akaran). Pohon ini diketahui banyak tumbuh di dataran tinggi dan diyakini berasal dari China dan Taiwan.

Meskipun mempunyai harga yang mahal, tidak ada jaminan menjadi pemenang jika disertakan dalam festival atau perlombaan. Sebab, dalam komunitas bonsai tingginya harga sama sekali tidak diperhitungkan.

Bonsai tersebut sukses mencuri perhatian sejumlah pengunjung.

Penampakan Bonsai Rp 1 Miliar di Halaman Pemkot Surabaya

bonsai birojatim

Foto

Penampakan Bonsai Rp 1 Miliar di Halaman Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya Segel Gudang CV Sentoso Seal

Deretan Bonsai Cantik Dipamerkan di Tulungagung

Gokil! Ini Penampakan Rumah Saaih Halilintar Seharga Rp 120 Miliar

Penampakan Ayam Widuran Solo Ditutup Pemkot Akibat Bahan Nonhalal

Intip Rumah Ustaz Derry Sulaiman, Ada Lukisan Kaligrafi Rp 1 Miliar

Penampakan Rumah Mewah Will Smith dan Jada Pinkett yang Dijual Rp 33 Miliar

Bunker Kiamat Terbesar di Dunia, Harganya Rp 1 Miliar

Penampakan Avanza Terbalik gegara Pecah Ban di Surabaya

Adhyaksa Awards 2025

Adhyaksa Awards 2025 Masuki Tahap Verifikasi dan Seleksi

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Kisah 3 Kandidat Polisi Tapal Batas dan Pedalaman Hoegeng Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Profil 3 Kandidat Polisi Inovatif Hoegeng Awards 2025