Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah

Foto

Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah

Pool - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 11:50 WIB

Damaskus - Serangan kimia diyakini terjadi di Douma, Suriah dan menewaskan lebih dari 70 orang. Negara Barat menuding rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai dalangnya.

Organisasi White Helmets menyebut gas klorin beracun digunakan dalam serangan di Douma, pada Sabtu (7/4) malam waktu setempat. Tampak dalam foto ini seorang anak korban serangan kimia diguyur air mengalir. Foto: White Helmets/Handout via REUTERS

Dalam pernyataan bersama dengan Syrian American Medical Society, White Helmets menyatakan lebih dari 500 orang dibawa ke pusat-pusat medis 'dengan gejala-gejala yang mengindikasikan paparan ke zat kimia'. Foto: White Helmets/Handout via REUTERS

Salah satu warga Suriah membungkukkan badan agar air mengalir bisa membasuh bekas serangan kimia di badannya. Foto: White Helmets/Handout via REUTERS

Dilaporkan oleh para petugas penyelamat dan paramedis setempat di Douma bahwa sedikitnya 70 orang tewas setelah gas beracun dijatuhkan di Douma, kota terakhir yang dikuasai pemberontak Suriah di Ghouta Timur. Banyak anak-anak yang menjadi korban. Foto: White Helmets/Handout via REUTERS

Dalam foto ini terlihat dua bocah sedang diberi alat bantuan pernapasan usai terkena dugaan serangan kimia. Foto: Halil El-Abdullah/Anadolu Agency/Getty Images via CNN

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menuding rezim Assad sebagai pelaku serangan kimia itu. Tuduhan ini telah dibantah oleh pemerintah Suriah dan Rusia, yang menjadi sekutu utama rezim Assad. Foto: UOSSM via Sky News

Presiden AS Donald Trump menyatakan keputusan mengenai respons AS terhadap serangan kimia di Douma, Suriah akan disusun dalam beberapa jam ke depan. "Ini tentang kemanusiaan dan itu tak bisa dibiarkan terjadi," tegas Trump. Foto: Sky News

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyebut, hanya monster yang bisa melakukan serangan keji seamcam ini. "Hanya monster yang menargetkan warga sipil dan kemudian memastikan tak ada ambulans untuk mengantarkan yang terluka. Tak ada rumah sakit untuk menyelamatkan jiwa mereka. Tak ada dokter atau obat-obatan untuk meredakan penderitaan mereka," ujarnya dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB. Foto: Anadolu Agency

Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah
Potret Menyedihkan Anak-anak Korban Serangan Kimia di Suriah


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads