Jalan Panjang Etnik Amerika Tengah Mencari Suaka

Warga Honduras terlihat lelah dan beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan panjang sejauh 1.900 kilometer untuk mencari suaka ke Amerika Serikat, di Meksiko Selasa (3/4).

Beberapa dari mereka ada yang menggunakan mobil karavan untuk menuju Amerika Serikat dalam mencari suaka.

Saat ini mereka tertahan di negara Meksiko tepatnya di Kota Matias Romero. Presiden Donald Trump memberikan instruksi untuk menahan mereka agar tidak sampai ke perbatasan Meksiko-Amerika.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berencana mengirim pasukan militer untuk menjaga perbatasan Amerika-Meksiko guna mencegah masuknya warga Honduras ke Amerika.

Kafilah migran itu kini berjumlah sekitar 1.150 orang.

Bahkan beberapa imigran gelap dari Honduras itu terpaksa mandi di ruang terbuka dengan air yang kotor.

Tujuan dari para kafilah migran itu untuk menghindari kemiskinan di negaranya, karena itulah mereka berhijra ke Amerika Serikat.

Banyak anak-anak hingga remaja yang harus menanggung peristiwa ini. Padahal banyak kasus perampokan dan pencurian yang dilakukan kepada imigran disana.

Perlu diketahui bahwa Honduras merupakan satu dari tujuh negara di bagian Amerika Tengah, seperti Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Nicaragua dan Panama.

Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Meksiko Alfonso Navarrete Prida mengatakan negaranya terus memantau rombongan migran itu, dan menolak tekanan apapun dari Amerika.