Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan

Foto

Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan

Dok. detikcom - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 09:19 WIB

Jakarta - Terdakwa kasus merintangi penyidikan Setya Novanto, Fredrich Yunadi kerap kerap mengeluarkan pernyataan bombastis di pengadilan. Apa saja?

Fredrich Yunadi didakwa merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP dengan tersangka Setya Novanto. Ia mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa tersebut. Namun, hakim menolak eksepsi Fredrich pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/3) lalu. (Foto: Ari Saputra)

Setelah eksepsinya ditolak majelis hakim, Fredrich menyatakan tak mau lagi hadir di persidangan karena permintaanya seperti menghadirkan Ketua KPK Agus Rahardjo di persidangan ditolak hakim.Β "Jadi, kalau memang majelis hakim berpendapat begini Pak, kami tidak akan menghadiri sidang lagi, Pak. Ini hak saya sebagai manusia, Pak, hak asasi manusia saya, mohon dihormati," ujar Fredrich.Β Β (Foto: Ari Saputra)

Kalaupun nantinya dipaksa hadir dalam sidang berikutnya, Fredrich memilih diam. Dia merasa haknya dengan menyampaikan berbagai permintaan itu telah diperkosa. (Foto: Ari Saputra)

Usai sidang, Fredrich menyatakanΒ ada sejumlah menu makan di rumah tahanan KPK yang tidak sesuai dengan seleranya. Terdakwa perkara perintangan penyidikan Setya Novanto itu pun memilih makan mi instan. "Ya, memang ada makanan yang (saya) tidak cocok. Kadang saya dikasih ikan mujair, ikan lele, kebetulan saya tidak suka karena ikan itu dibesarkan rata-rata dari kotoran, dari sampah," ucap Fredrich. (Foto: Ari Saputra)

Fredrich juga menyatakan dirinya orang kaya karena punya 16 ring yang dipasang di jantungnya. "Kita masih sehat. Enam belas (ring), sekarang memang 15. Jadi, kalau ditanya, Pak Yunadi kaya? Wooo... iya, kaya ring, orang punya 16 ring jarang lo di Indonesia," ujarnya. (Foto: Ari Saputra)

Sebelum itu, Fredrich juga sempat mengeluarkan pernyataan yang memprotes soal penahanannya di rutan KPK danΒ kewajibannya menggunakan rompi tahanan KPK. (Foto: Ari Saputra)

"Kami mohon izin pak, kami ini mempertanyakan kami ini tahanan majelis hakim atau tahanan KPK pak. Tentu kami tahanan majelis hakim, tapi kenapa kami disuruh pakai jaket tahanan KPK? Itu pelecehan terhadap saya atau terhadap majelis hakim?" keluh Fredrich pada hakim, Kamis (22/2) lalu. (Foto: Ari Saputra)

Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan
Foto: Fredrich yang Tetap Bombastis di Pengadilan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads