Foto: Before After PKL di Trotoar Copot Spanduk OK OCE

Di wilayah Jalan Aditiawarman I hingga Jalan Sunan Ampel, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018) tampak puluhan PKL berjualan di atas trotoar. Foto: Dyah Paramita Saraswati/detikcom

Di sepanjang trotoar ini, para PKL menjajakan aneka makanan dan minuman. Ada pula yang menjual ikat pinggang, kacamata, dompet dan lainnya. Para PKL ini memakai tenda warna hijau tua. Mereka juga memasang spanduk warna hijau muda dengan tulisan OK OCE warna merah. Foto: Dyah Paramita Saraswati/detikcom

Karena lokasi ini dipenuhi PKL, para pejalan kaki terpaksa berjalan di badan jalan. Trotoar tidak bisa dilewati karena para PKL juga menaruh kursi-kursi di trotoar, misalnya tukang soto dan tukang kopi. Foto: Dyah Paramita Saraswati/detikcom

Siang tadi pihak Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Lurah Melawai dan pihak OK OCE datang ke lokasi para PKL ini. (dok Dinas KUMKMP DKI Jakarta)

Para PKL diminta untuk mencopot spanduk OK OCE warna hijau yang dipasang para PKL di tiap-tiap tenda yang berjejer di trotoar ini. (dok Dinas KUMKMP DKI Jakarta)

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Irwandi mengatakan sudah mendengar modus pemakaian tulisan 'OK OCE' oleh PKL. Tulisan OK OCE dipasang untuk menakut-nakuti aparat. (dok Dinas KUMKMP DKI Jakarta)

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Irwandi menegaskan spanduk bertulisan 'OK OCE' yang dipasang bukan dari Pemprov DKI Jakarta. Dia menduga spanduk itu disediakan oleh preman setempat. Audrey Santoso/detikcom

Kini di wilayah Jalan Aditiawarman I hingga Jalan Sunan Ampel sudah tidak ada lagi PKL yang memasang spanduk OK OCE. Meski demikian, mereka tetap berdagang di trotoar. Foto: Audrey Santoso/detikcom