Potret Hujan Meteor di Berbagai Belahan Dunia

Hujan Meteor Quandrantids ini menghiasi angkasa pada 1-5 Januari 2018 pukul 02.00-05.00 WIB. Quadrantid bisa dinikmati dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop atau binokular. Ini foto hujan meteor Quadrantid di Lake Martin, Alabama, 2014 silam. (Foto: dok. Barry Simmons via earthsky.org)

Quadrantid bisa meluncurkan meteor yang terlihat seperti bola api raksasa berekor dan bersinar terang saat melewati langit. Untuk bisa menemukan Quandrantids, lebih dulu anda harus mencari rasi Bootes. Quandrantids akan terlihat di area pertemuan rasi Bootes, Hercules, dan Draco atau tak jauh dari asterisme Gayung Besar. (Foto: Quadrantid fireball 2008/dok. Jimmy Westlake)

Setelah Quandrantid, pada 22-23 April gantian hujan meteor Lyrid. Hujan meteor ini berasal dari debris komet C/1861 G1 Thatcher. Titik radiannya adalah rasi bintang Lyra. Foto ini diambil 21 April 2017 lalu. (Foto: dok. NASA JPL2018)

Ini potret hujan meteor Eta Aquarid di kawasan utara Georgia pada 29 April 2012 lalu. Tahun ini, hujan meteor ini bakal bisa dinikmati pada 6-7 Mei 2018. (Foto:NASA/MSFC/B. Cooke)

Ini potret hujan meteor Perseid yang diambil di Le Sepey, Switserland, 13 Agustus 2017. Tahun ini, hujan meteor ini bisa diamati pada 12-13 Agustus dini hari dengan titik radian rasi Perseus. (Foto: Denis Balibouse/Reuters)

Foto ini diambil saat hujan meteor Perseid melewati Kincir Angin Jill di West Sussex, 13 Agustus 2017 lalu. Hingga Desember 2018 masih ada beragam hujan meteor yang melintas di angkasa, yakni Drakonid pada 8 Oktober, Taurid pada 7 September-10 Desember, dan Leonid pada 17-18 November. Siklus hujan meteor Leonid ini memiliki siklus 33 tahun sekali. Terahir hujan meteor ini dinikmati saat 2001 lalu. (dok. REUTERS/Denis Balibouse)

Ini potret hujan meteor Geminid di Norwegia yang diambil Senin, 14 Desember 2015. Hujan meteor ini juga bakal hadir kembali dan menutup di 2018. Ia dikenal sebagai raja meteor dan mampu menghasilkan hingga 120 meteor berwarna-warni per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini bisa dinikmati malam tanggal 13 sampai pagi tanggal 14 Desember mendatang. (Foto: Internet/nasa.gov)