.webp)
Jakarta - Fredrich Yunadi mundur dari tim kuasa hukum Setya Novanto. Berikut sederet kehebohan, termasuk pernyataan, yang pernah dibuat Fredrich selama membela Novanto
Foto
Mengenang Kebersamaan dan Pembelaan All Out Fredrich untuk Novanto
Jumat, 08 Des 2017 13:59 WIB
Fredrich mendampingi Setya Novanto sejak awal ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK di kasus e-KTP. Ini foto saat Fredrich mempersoalkan SPDP atas nama Novanto yang sempat beredar (Foto: Agung Pambudhy)
Fredrich ketika berkonsultasi dengan Novanto di DPR (Foto: Lamhot Aritonang)
Pernyataan-pernyataan Fredrich saat membela Novanto makin jadi sorotan setelah Novanto kecelakaan setelah sempat 'menghilang' (Foto: Indra Komara-detikcom)
Kecelakaan tunggal menabrak tiang lampu penerangan jalan itu dibilang Fredrich menimbulkan luka di badan Novanto. Kepala Novanto dikatakannya benjol seperti bakpao. "Benjol seperti Bakpao," kata Fredrich di RS Permata Hijau, Jaksel, Kamis (16/11/2017) kemarin. (Foto: Agung Pambudhy)
Mobil yang ditumpangi Novanto itu adalah Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO. Gara-gara menabrak tiang lampu penerangan jalan, mobil itu dikatakan hancur. "Hancur cur... cur... mobilnya itu," kata Fredrich di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam. (Foto: Lamhot Aritonang)
Fredrich awalnya menyatakan Novanto dibawa oleh ojek usai kecelakaan. Namun belakangan, dia mengoreksi keterangannya. (Foto: Lamhot Aritonang)
Di hadapan wartawan yang menemuinya di RS Medika Permata Hijau, Fredrich menyebutkan Novanto tidak memiliki telepon seluler. Dia pun tidak bisa menghubungi Novanto. Setelah menyebut Novanto tak memiliki ponsel, Fredrich malah menyebut baterai ponsel Novanto habis. Saat kecelakaan pun, menurutnya, ajudan Novanto yang menghubunginya. (Foto: Agung Pambudhy)
Jumat (17/11/2017), Fredrich mengungkapkan kondisi terbaru Novanto. Saat dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, kondisi Novanto belum pulih. Bahkan mata Ketua DPR itu tak bisa dibuka. Bila matanya dipaksa dibuka, maka bola matanya bisa berputar. (Foto: Lamhot Aritonang)
Saat Novanto dipindahkah ke RSCM Kencana, Fredrich tetap setia mendampingi (Foto: Rengga Sancaya)
Novanto akhirnya ditahan KPK di rutan. Selama beberapa kali Novanto diperiksa, Fredrich ikut mendampingi (Foto: Agung Pambudhy)
Kini, Fredrich tidak lagi mendampingi Novanto saat menghadapi KPK. (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
