Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh

Foto

Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh

Dokumentasi Detikcom - detikNews
Jumat, 17 Nov 2017 18:45 WIB

Jakarta - Pernyataan-pernyataan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengenai kecelakaan Novanto jadi sorotan dan bikin heboh. Apa saja?

Kecelakaan tunggal menabrak tiang lampu penerangan jalan itu dibilang Fredrich menimbulkan luka di badan Noanto. Kepala Novanto dikatakannya benjol seperti bakpao. "Benjol seperti Bakpao," kata Fredrich di RS Permata Hijau, Jaksel, Kamis (16/11/2017) kemarin.
Mobil yang ditumpangi Novanto itu adalah Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO. Gara-gara menabrak tiang lampu penerangan jalan, mobil itu dikatakan hancur. "Hancur cur... cur... mobilnya itu," kata Fredrich di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam.
Fredrich awalnya menyatakan Novanto dibawa oleh ojek usai kecelakaan. Namun belakangan, dia mengoreksi keterangannya.
Di hadapan wartawan yang menemuinya di RS Medika Permata Hijau, Fredrich menyebutkan Novanto tidak memiliki telepon seluler. Dia pun tidak bisa menghubungi Novanto.
Setelah menyebut Novanto tak memiliki ponsel, Fredrich malah menyebut baterai ponsel Novanto habis. Saat kecelakaan pun, menurutnya, ajudan Novanto yang menghubunginya.
Hari ini, Jumat (17/11/2017), Fredrich mengungkapkan kondisi terbaru Novanto. Saat dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, kondisi Novanto belum pulih. Bahkan mata Ketua DPR itu tak bisa dibuka. Bila matanya dipaksa dibuka, maka bola matanya bisa berputar.
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh
Aneka Pernyataan Pengacara Setya Novanto yang Bikin Heboh


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads