SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai

Foto

SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 02 Nov 2017 10:12 WIB

Jakarta - SD Al Khairat di Dusun Paniki, Desa Bonto Katute, Sinjai, Sulsel, berbentuk gubuk kayu bekas. Meski demikian, anak-anak tetap semangat belajar.

SD Al Khairat merupakan satu-satunya sekolah yang ada di kampung Paniki, yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki selama sekitar 1 jam menyusuri lembah di kaki gunung Lompobattang. Jaraknya sekitar 64 kilometer dari kota kabupaten Sinjai atau 27 kilometer dari kota kecamatan Sinjai Borong.
SD Al Khairat di Dusun Paniki, Desa Bonto Katute, Kec. Sinjai Borong, Sinjai, Sulawesi Selatan berbentuk gubuk kayu bekas rumah tinggal warga. Meski demikian, tidak mengurangi minat anak-anak kampung Paniki untuk bersekolah.
Ketua Yayasan Al Khairat, Taufik Akbar menyebutkan saat ini siswanya berjumlah 30 siswa yang terbagi 6 kelas, namun saat ini masih banyak anak-anak kampung Paniki lainnya yang ingin ikut bersekolah.
Dengan modal satu bangunan tanpa dinding pembatas kelas, pihak yayasan Al Khairat menyiasati dengan membagi waktu belajar tiap siswa dan dibedakan dengan papan tulis dan meja belajarnya. Siswa SD Al Khairat harus duduk bersila dan menggunakan meja tulis tripleks.
Buku-buku pelajaran yang sudah lusuh.
SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai
SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai
SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai
SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai
SD Al Khairat, Sekolah Gubuk Kayu di Sinjai


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads