Jakarta - Perbatasan Entikong menjadi sangat ikonik usai Presiden Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Disini juga bisa belanja dengan dua mata uang loh.
Foto
Belanja dengan Dua Mata Uang di Pasar Perbatasan Entikong

Entikong merupakan kecamatan terdepan Indonesia yang berhadapan langsung dengan Malaysia. Maka tak usah heran bisa di pasar itu bisa belanja dengan Rupiah ataupun Ringgit.
Meski pembangunan infrastruktur gencar dilakukan untuk mempermudah mobilitas orang dan barang, namun nyatanya sejumlah barang kebutuhan pokok dari Indonesia masih saja mahal. Maka para pedagang lebih memilih memasok sebagian barangnya dari Malaysia, negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
Saat detikcom mengunjungi Pasar Entikong yang terletak di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, masih ada masyarakatΒ yang menggunakan mata uang Ringgit untuk berbelanja beberapa jenis komoditas Malaysia ataupun Indonesia disana.
Tidak heran bila barang-barang dari Malaysia menjadi primadona warga karena harganya jauh lebih murah.
Pasar Entikong ini terletak di pinggir jalan yang jaraknya kurang lebih 1 km sebelah selatan PLBN Entikong. Pedagang-pedagang yang ada disana nyaris membludak ke aspal jalan. Mulai dari menjual sayur-mayur, makanan, hingga beragam perlengkapan rumah tangga tersaji lengkap disana.
Tak sedikit juga dari warga Malaysia yang datang dan berbelanja dengan menggunakan uang Ringgit disana.
Ada juga pedagang yang memang memasok bahan makanan ke rumah makan yang ada di Tebedu Malaysia. Seperti lada, jahe, timun, dan pakis.
Sebagian besar barang yang dijajakan untuk kebutuhan negara tetangga Malaysia adalah hasil bumi dari perbatasan Indonesia.
Barang-barang tersebut berasal dari hasil ladangnya yang berada di Balai Karangan, Kecamatan Sekayam.
Ada juga beberapa kebutuhan bahan pokok asal Malaysia yang dijajakan di salah satu toko yang ada disana. Mulai dari beras, gas, susu, makaran ringan dan masih banyak lagi.