Emak-emak penjual jamu di Pekalongan viral gegara melayani pembeli di tengah jalan. Polisi akan turun tangan mencari keberadaan bakul jamu ini.
"Nanti kita cek ke lokasinya," kata Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Hery Sumiarso kepada detikcom, Kamis (9/7/2020).
Heri menyayangkan tindakan bakul jamu tersebut. Menurutnya, perilaku penjual jamu itu sangat membahayakan baik bagi penjual jamu, pengguna jalan lainnya, dan juga pembeli jamunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat berbahaya. Nanti kita beri sosialisasi bahwa itu tidak dibenarkan dan semoga tidak terulang lagi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang jamu keliling di Pekalongan, membuat heboh warga netizen. Bagaimana tidak, penjual jamu emak-emak nampak terlihat santai alias santuy melayani pembeli walaupun di tengah jalan. Jepretan nitizen ini diunggah salah satunya di sosial media Grup Facebook dan Instagram Pekalongan Info, pada Selasa (7/7).
Tonton juga 'Dikira Lumba-lumba, Paus Pembunuh Ini Diciumi dan Dipeluk Warga Inobonto':
Foto itu diambil di Jalan Raya Surabaya, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Lokasinya berada di sekitar 15 meter sebelah utara Jembatan Surabayan, Kabupaten Pekalongan.
Menurut warga sekitar, aksi penjual jamu yang dengan santai memarkirkan sepeda dan melayani pembeli di lokasi itu terjadi bukan yang hanya sekali. Menurut warga lokasi itu juga kerap dijadikan warga berhenti sejenak saat akan menyeberang jalan, baik dengan jalan kaki atau motor.
Lokasi jual-beli bakul jamu emak-emak ini di titik tengah ruas jalan yang menuju ke Jembatan Lengkung Surabayan. Jembatan Surabayan sendiri ada dua jalur terpisah. Masing-masing jalurnya ada dua lajur.
"Ya sering lihat (pedagang jamu) kalau sore hari. Biasanya sore di situ," kata Khaeriyah (35), warga Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni kepada detikcom, kemarin.
Kebetulan rumah Khaeriyah berada di pinggir jalan raya itu. Menurutnya, penjual jamu ini hampir setiap hari keliling ke gang desanya.
"Kemarin saya sempat lihat saat melayani pembeli di situ (menunjuk titik tengah jalan)," imbuhnya.