Heboh Satpol PP Makassar Pakai Sepeda Brompton di Losari

Round-Up

Heboh Satpol PP Makassar Pakai Sepeda Brompton di Losari

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 09:04 WIB
Aksi Satpol PP Makassar pakai Brompton di Losari (dok. Istimewa).
Aksi Satpol PP Makassar pakai Brompton di Losari (dok. Istimewa)
Makassar -

Sejumlah anggota Satpol PP Makassar saat berpose dengan sepeda mahal merek Brompton di kawasan Pantai Losari bikin heboh dan viral di media sosial (medsos). Foto tersebut mengundang cibiran karena satu unit sepeda Brompron seharga sekitar Rp 90 juta.

Tak cuma foto, turut beredar video enam anggota Satpol PP masing-masing mengayuh sepeda Brompton. Dari mana sepeda mahal itu?

Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Makassar Irwan P membenarkan bahwa anggotanyalah yang memakai sepeda Brompton seperti di rekaman video dan foto tersebut. Tapi dia membantah sepeda mahal itu milik Satpol PP Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan milik Satpol PP, itu sepeda pajangan yang dijaga anggota. Jadi itu milik komunitas, cuma dia parkir di anjungan. Satpol PP yang jaga," ujar Irwan saat dimintai konfirmasi, Rabu (8/7/2020).

Aksi Satpol PP Makassar pakai Brompton di Losari (dok. Istimewa).Pihak Satpol PP Makassar menjelaskan sepeda Brompton yang dipakai untuk berfoto ialah milik komunitas sepeda. (dok. Istimewa).

Irwan mengatakan momen sejumlah anggota Satpol PP Makassar memakai Brompton itu terjadi sekitar tahun lalu. Dia mengatakan personelnya tidak pernah dibekali sepeda dalam berpatroli. Terlebih sepeda mahal seperti Brompton.

ADVERTISEMENT

"Ndak ada sepeda kita. Kita ndak pernah disaranai oleh pemerintah terkait dengan sepeda, apalagi sepeda mahal seperti itu," katanya.

Irwan menyebut pihaknya hanya punya mobil patroli sebagaimana kerap disaksikan oleh masyarakat Kota Makassar.

Hal senada diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Makassar Imam Hud. Dia mengatakan tak logis jika anggotanya menggunakan sepeda mahal.

"Pertanyaannya mana sempat, logikanya di mana? Saya orang paling care yang namanya rasa keadilan, ngapain anggota saya pakai Brompton seperti itu harganya puluhan juta, mending untuk operasional anggota saya," ujar Imam kepada detikcom.

Lebih lanjut, Imam mengatakan momen anggotanya menggunakan sepeda Brompton terjadi ketika Iqbal Suhaeb baru saja menjabat Pj Wali Kota Makassar.

"Jadi itu peristiwanya, itu kejadiannya tahun lalu, pada saat Pak Iqbal Suhaeb menjadi Pj Wali Kota," ujar Imam.

Imam bercerita saat itu ada sejumlah anggota komunitas sepeda di sekitar rumah jabatan Wali Kota saat Iqbal Suhaeb menjabat.

"Mungkin pada saat itu, kata anggota saya, tiba-tiba mereka disuruh pakai sepeda tersebut, kemudian difoto oleh salah satu komunitas, mungkin share-lah di Instagram sehingga booming seperti itu," kata Imam.

Selain itu, menurutnya, DPRD Kota Makassar tak akan meloloskan anggaran jika Satpol PP Makassar ingin mengadakan sepeda Brompton sebagai alat operasional. Imam mengaku tidak suka dan tidak ingin pihaknya dianggap bermewah-mewah.

"Cuma kan saya itu, nggak sukanya, itu kesannya kami itu tidak merasakan susahnya hidup gitu loh, terlalu mewah. Artinya, jangan kesannya dipikir kami bermewah-mewahan," kata Imam.

"Kedua, apakah DPA Satpol PP itu ada anggarannya beli sepeda Brompton, ya pasti kalau orang mengerti tentang pengelolaan administrasi keuangan yang ketat, mana mungkin disetujui," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads