Pasien yang Tewas Lompat dari Lantai 3 RSUD Demak Ternyata PDP Corona

Pasien yang Tewas Lompat dari Lantai 3 RSUD Demak Ternyata PDP Corona

Mochamad Saifudin - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 19:03 WIB
RSUD Sunan Kalijaga Demak
Foto: Suasana RSUD Sunan Kalijaga Demak, Rabu (8/7/2020). (Mochamad Saifudin/detikcom)
Demak -

Seorang pasien tewas usai melompat dari lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah. Pasien tersebut ternyata merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19.

"Pasien ini pasien PDP, dirawat di ruang isolasi COVID-19 Gedung I lantai 3," kata Kabid Pemasaran dan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdul Rohman kepada wartawan di kantornya, Jalan Sultan Fatah, Demak, Rabu (8/7/2020).

Abdul menjelaskan pasien itu dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak sejak Selasa (30/6). Dia menyebut pasien itu masih menjalani perawatan intensif dan memakai alat bantu oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau ingin pulang, mungkin jenuh, pengin pulang, padahal kondisinya belum memungkinkan untuk pulang karena masih sesak napas dan masih pakai oksigen," tutur Abdul.

Abdul menyebut pihak rumah sakit sudah melakukan tes swab ke pasien tersebut. Namun, hasil tes pasien tersebut belum keluar.

ADVERTISEMENT

Abdul menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/7), sekitar pukul 00.00 WIB. Pasien itu sempat berupaya melarikan diri hingga akhirnya melompat dari lantai 3 ruang isolasi Corona.

"Kejadiannya sangat cepat sekali. Pada saat dia berusaha melarikan diri, terdengar suara dak dak dak, brak. Kemudian kita tahu, dia sudah mau keluar ke balkon. Kemudian kita berusaha mengejar, tapi beliau sudah langsung terjun. Jadi kejadian itu tidak ada waktu satu menit, sudah jatuh ke tanah," urainya.

Tonton video 'Rekor! Kasus Corona Tambah 1.853 Jadi 68.079:

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Demak, dr Singgih Setyono mengaku mendapatkan kabar tersebut pukul 01.50 WIB dini hari tadi. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke polisi.

"Belum ada penyelidikan, mungkin (pasien) bunuh diri. Kejadian seperti ini langka, baru kali ini rumah sakit kejadian seperti ini. Kasusnya pas bareng dengan COVID-19," terang Singgih di kantornya.

Catatan redaksi:

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads