"Iya (dibunuh karena cemburu)," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Medan AKP Ricky Pripurna Atmaja saat dimintai konfirmasi Rabu (8/7/2020).
Ricky menyebut S ditangkap pada Kamis (2/7). Namun Ricky belum menjelaskan detail kronologi penangkapan.
Dia mengatakan kronologi lengkap kasus ini akan disampaikan besok.
Sebelumnya, mayat Painem ditemukan Kamis (2/7). Dari keterangan warga, Painem ditemukan tewas setelah ribut dengan seorang pria yang dikenal dengan nama 'kakek'.
"Didapat keterangan dari saksi bahwa sekitar pukul 01.00 WIB, mendengar korban ada ribut dengan seseorang berinisial Kakek. Kemudian, pada pukul 01.30 WIB, saksi lainnya melihat korban sudah dalam keadaan terkapar di lantai rumahnya," sebut Kapolsek Pancur Batu AKP Dedi Dharma saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/7).
Dedi menyebut ada sejumlah luka yang ditemukan pada tubuh korban, antara lain luka di leher dan lebam pada mata kanan.
"Hasil olah TKP bersama tim Inafis, ditemukan luka di leher korban, luka lebam pada mata sebelah kanan," ujar Dedi.
(haf/haf)